Studi: Paparan Asap Kebakaran Hutan pada Kehamilan Dapat Meningkatkan Risiko Kelahiran Prematur
Studi mengungkapkan bahwa kehamilan yang terpapar kebakaran hutan dapat meningkatkan kelahiran prematur /Reuters
Hanya kelahiran prematur yang terjadi dalam 20 minggu pertama kehamilan yang dikaitkan dengan paparan yang mana paparan prakonsepsi tidak.
Studi lain menemukan bahwa polusi udara kemungkinan menyebabkan sekitar enam juta kelahiran prematur secara global pada tahun 2019.
Menurut Rakesh Ghosh, seorang ahli epidemiologi di University of California, San Francisco, dan penulis makalah itu, yang berbicara kepada berita NBC, menghirup asap dari kebakaran hutan selama trimester pertama dapat menyebabkan kantung ketuban pecah lebih awal akibat peradangan.
Baca juga: Xi Jinping Menyerukan Perdamaian Ukraina dan Gencatan Senjata Gaza Selama Kunjungan di Brasil
(***)
