Gereja di Portugal Minta Maaf Usai Pendeta Lecehkan 5.000 Anak di Bawah Umur
Batas waktu mengajukan dakwaan telah kedaluwarsa untuk sebagian besar dugaan pelanggaran. Sebanyak 25 kasus sudah berada di tangan polisi dan beberapa penyelidikan telah dimulai.
Salah satu kasus langka adalah menyangkut perempuan berusia 43 tahun yang meminta disebut ‘Alexandra’. Dia mengaku diperkosa oleh seorang pendeta selama pengakuan dosa saat ia menjadi biarawati pemula berusia 17 tahun.
"Sangat sulit untuk membicarakan hal-hal ini di Portugal, sebuah negara di mana 80 persen orang mengatakan mereka Katolik," kata Alexandra, yang sekarang menjadi seorang ibu. Ia bekerja di bidang IT.
"Saya merahasiakannya selama bertahun-tahun tetapi menjadi semakin sulit untuk mengatasinya sendirian," katanya dalam wawancara telepon.
Dia akhirnya melaporkan pelecehan seksual yang didapatnya ke otoritas Gereja namun laporannya itu diabaikan.
Uskup yang bertanggung jawab tidak melakukan apa pun selain menyampaikan keluhannya ke Vatikan, dan belum ada tanggapan.