Tahukah Anda, Inilah Manfaat dalam Bahan-bahan Pasta Gigi
RIAU24.COM - Menyikat gigi menggunakan pasta gigi dua kali sehari sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Namun pernahkah Anda penasaran apa saja bahan-bahan yang terkandung di dalam pasta gigi, sehingga bisa membantu membersihkan gigi kita?
Pasta gigi adalah pasta yang diformulasikan menggunakan beberapa bahan untuk meningkatkan kebersihan mulut seseorang.
Pasta gigi memiliki beberapa manfaat yang berbeda sesuai bahan-bahan tambahan yang dikandungnya.
Contohnya, pasta gigi pemutih, pencegah gigi berlubang, pembuat napas segar, pasta gigi untuk gigi sensitif, dan lain-lain.
Pada dasarnya pasta gigi memiliki lima bahan utama yang menjadi bahan penyusun dasar.
1. Flouride
Flouride adalah bahan yang paling umum kita ketahui ada di dalam pasta gigi.
Bahan ini merupakan mineral yang mampu mencegah gigi berlubang.
Flouride bekerja dengan memperkuat email gigi sehingga tidak mudah berlubang ketika ada bakteri atau makanan dan minuman yang asam.
2. Detergen
Detergen adalah bahan yang menyebabkan pasta gigi bisa berbusa.
Bahan ini membantu mengoptimalkan proses pembersihan oleh permukaan sikat dan bahan abrasif.
Namun, pada beberapa orang, bahan detergen ini menyebabkan sensitivitas pada permukaan mulut.
Penting untuk mengetahui jika permukaan mulut Anda sensitif terhadap bahan-bahan detergen tertentu.
Contoh bahan detergen adalah sodium lauryl sulfate (SLS).
3. Bahan abrasif
Walau pasta gigi terasa sangat lembut, ternyata pasta gigi mengandung bahan abrasif.
Bahan abrasif ini berfungsi untuk membersihkan permukaan gigi dari plak dan sisa makanan secara mekanis.
Bahan-bahan abrasif ini harus cukup kasar untuk membersihkan permukaan gigi, namun cukup halus agar tidak melukai gusi atau justru menggerus permukaan gigi.
Beberapa bahan abrasif yang umum digunakan dalam pasta gigi antara lain kalsium karbonat, silika, garam fosfat, dan aluminium oksida.
4. Perasa
Umumnya, kita menyikat gigi tidak hanya untuk membersihkan gigi, tapi juga untuk menyegarkan mulut.
Rasa segar ketika beres menyikat gigi bisa menambah rasa menyenangkan dan rasa gigi lebih bersih.
Oleh karena itu, penambah rasa yang umum digunakan biasanya rasa-rasa menyegarkan seperti mint, mentol, dan perasa lainnya, termasuk pemanis.
Bahan pemanis yang digunakan contohnya sorbitol. Sorbitol adalah pemanis buatan yang cukup memberikan rasa pada pasta gigi, namun tidak mengandung gula yang bisa menyebabkan gigi berlubang.
5. Humektan
Humektan adalah bahan yang menjaga kelembaban pasta gigi agar pasta gigi tidak kering dan menggumpal.
Selain itu, humektan juga merupakan bahan yang membuat pasta gigi terlihat mulus. Contoh bahan humektan yang digunakan dalam pasta gigi adalah sorbitol dan gliserin. ***