Baznas Targetkan Dana Minimal Rp 10 Miliar untuk Bantu Korban Gempa Turki-Suriah
"Dan kami akan galang dana dari seluruh Baznas seluruh Indonesia. Ini adalah bentuk kepedulian kami bahwa Baznas Tanggap Bencana tidak hanya membantu di dalam negeri tetapi juga di luar negeri," kata dia.
Sementara itu, Ketua Tim Baznas Tanggap Bencana untuk Turki dan Suriah, Ahmad Fikri, mengatakan telah berkoordinasi dengan relawan Baznas di Turki, yaitu para mahasiswa binaan Baznas. Total ada 20 relawan yang sudah berada di sana.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di sana, dan juga Konsulat Jenderal RI. Tadi pagi kami sudah berkoordinasi langsung antarkementerian lembaga bersama Kemenko PMK," ujarnya.
Ahmad menekankan, tim akan membawa bantuan dari masyarakat Indonesia agar bisa sampai dengan tepat sasaran.
Dia menjelaskan, berdasarkan asesmen awal dan informasi Kementerian Luar Negeri dan KBRI, bantuan yang paling dibutuhkan saat ini adalah perlengkapan musim dingin dan logistik.
"Kebutuhan logistik atau kebutuhan makanan dan perlengkapan musim dingin seperti hitter, sarung tangan, termos, selimut, kaos kaki, dan lainnya. Itu yang paling utama. Untuk logistik, kita siapkan di sana. Sedangkan untuk rute perjalanannya nanti, kami akan ke Istanbul dulu, kemudian ada dua kemungkinan, ke lima daerah terparah atau stay dulu di Ankara," tuturnya.