Bantu Korban Gempa Turki, Presiden Taiwan Sumbangkan Gaji Sebulan, Berapa Nominalnya?
RIAU24.COM - Tsai Ing-wen dan William Lai selaku Presiden Taiwan dan Wakil Presiden akan menyumbangkan gaji sebulan mereka untuk membantu Gempa Turki.
Hal itu dilaporkan oleh kantor kepresidenan pada Kamis (9/2/2023). Sebelumnya, Taipei juga sudah mengirimkan bantuan untuk korban di Turki dan Suriah.
Tsai dan Lai, yang diperkirakan akan mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan, berharap dapat melakukan bagian mereka untuk membantu Turki membangun kembali tanah airnya secepat mungkin, lapor kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan.
Tsai mendapat gaji sekitar sekitar 400.000 dolar Taiwan atau sekitar Rp200 juta sebulan.
Tahun lalu, Tsai dan Lai juga menyumbangkan gaji satu bulan untuk bantuan kemanusiaan bagi Ukraina yang dilanda perang.
Taiwan, yang sering mengalami gempa bumi, mengumumkan bantuan bencana sebesar $2 juta dan telah mengirim dua tim penyelamat ke Turki untuk membantu upaya pencarian korban selamat.
Tsai berbicara melalui panggilan video ke beberapa tim penyelamat Taiwan di lapangan pada hari Rabu.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua anggota karena tidak takut akan kesulitan dan berusaha sekuat tenaga sehingga Taiwan dan Turki dapat saling membantu," tulisnya di halaman Facebook-nya.
Turki bergabung dengan upaya internasional dan mengirim penyelamat ke Taiwan pada 1999 setelah gempa besar menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Sebelumnya, Presiden Turki Tayyip Erdogan pada Rabu mengakui ada masalah dengan tanggapan awal pemerintahnya terhadap gempa yang menyebabkan jatuhnya 12.000 orang korban di Turki dan Suriah.
Turki, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan yang diklaim China, tetapi keduanya mempertahankan kedutaan de facto di ibu kota masing-masing dan ada penerbangan langsung antara Istanbul dan Taipei.