Presiden Erdogan Akui Lambat Tangani Dampak Gempa Turki-Suriah
RIAU24.COM - Recep Tayyip Erdogan selaku Presiden Turki mengakui pemerintahannya lambat merespon dampak di awal gempa.
Hal itu diakui Erdogan ketika menanggapi masyarakat terdampak gempa yang marah dan frustasi dengan lambatnya tim penyelamat ke lokasi mereka.
Baca juga: Israel Kecam Paus Fransiskus Setelah Mengutuk Pemboman Gaza Sebagai Kekejaman, Sebut Standar Ganda
Pernyataan itu dikatakan Erdogan ketika ia mengunjungi salah satu daerah terdampak gempa.
Presiden yang akan menjalani pemilu bulan Mei mendatang itu mengatakan operasi penyelamatan kini berjalan normal dan berjanji tidak akan ada yang dibiarkan tanpa rumah.
Baca juga: Israel-Hamas Bicara Gencatan Senjata, 90 Persen Selesai Tetapi Masalah Utama Belum Terpecahkan
Total korban jiwa gempa yang terjadi di Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu mencapai lebih dari 12 ribu dalam laporan terbaru.
Banyak warga yang mencari tempat penampungan sementara dan makanan di musim dingin yang berat.