NATO: Ukraina Akan Mendapatkan 100 Tank Leopard 1 Dalam Beberapa Bulan Mendatang
RIAU24.COM - Menteri pertahanan Jerman Boris Pistorius melakukan kunjungan mendadak ke ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Selasa (7/2/2023).
Kunjungan mendadak Pistorius itu hampir dua minggu setelah pertemuan yang didukung Amerika Serikat di mana Berlin setuju untuk mengirim tank Leopard ke Ukraina.
Sebuah gambar dibagikan oleh menteri pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov dengan Pistorius.
Dalam foto tersebut, menteri asal Jerman itu terlihat memegang replika model tangki tersebut.
Kemudian, seorang juru bicara kementerian pertahanan mengonfirmasi foto itu diambil di ibu kota Ukraina pada hari Selasa.
Sementara itu, kementerian pertahanan Jerman, Belanda dan Denmark mengatakan pada hari Selasa bahwa Ukraina akan mendapatkan setidaknya 100 tank Leopard 1 dalam beberapa bulan mendatang.
Dalam pernyataan bersama, mereka mengatakan bahwa dukungan logistik dan pelatihan yang diperlukan juga akan disediakan untuk tank, pendahulu Leopard 2 yang lebih maju yang juga telah dijanjikan untuk Kyiv.
Sementara itu, dalam perombakan masa perang, Ukraina telah mengganti menteri pertahanannya.
Sebuah laporan pada hari Minggu mencatat bahwa sekutu dekat Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Reznikov akan diganti dengan kepala agen mata-mata militernya.
Seperti dilansir kantor berita Reuters, David Arakhamia, yang merupakan anggota parlemen senior dan kepala blok parlemen Servant of the People, mengatakan bahwa Reznikov akan dipindahkan ke pekerjaan menteri lain dan akan digantikan oleh Kyrylo Budanov, kepala badan intelijen militer GUR.
"Perang menentukan perubahan dalam kebijakan personalia," kata Arakhamia melalui aplikasi Telegram.
(***)