Tak Hanya PPP, Kader PAN Juga Banyak Sebut Nama Erick Thohir Jadi Cawapres 2024
RIAU24.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) mengakui kadernya banyak menyebut nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di internal partai.
Hal itu diungkapkan oleh Yandri Susanto selaku Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Yandi mengakui banyak kader PAN yang menginginkan sosok seperti Menteri BUMN Erick Thohir maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Pernyataan itu tentu saja sesuai hasil rapat kerja nasional (rakernas) pada Agustus 2022, nama Erick Thohir menjadi figur yang mendapat banyak dukungan suara dari kader PAN.
"Kalau PAN tetap mengacu ke hasil rakernas. Di situ ada Ganjar (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo), ada Erick, yang menguat di internal partai," kata Yandri dikutip Selasa (7/2/2023).
Menurutnya, saat ini internal PAN semakin kuat mengusung Erick Thohir sebagai cawapres. Meski tidak menutup kemungkinan capres diisi oleh figur potensial lainnya.
"Kalau dilihat secara mayoritas dan kecenderungan itu Ganjar sama Erick," katanya.
Namun, kata dia, di luar nama Erick Thohir, kader pasti juga ada yang menyuarakan sosok Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Karena itu, dia menilai, segala kemungkinan masih sama berpeluang.
"Tentu Ketua Umum Zulkifli Hasan pasti nomor satu," katanya.
Diketahui, PAN merupakan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Koalisi Pilpres 2024 ini belum menentukan siapa yang akan diusung sebagai capres maupun cawapres 2024.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan sinyal mengusung Erick Thohir menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) pada 2024.
Dukungan itu disampaikan langsung oleh Waketum PPP Arsul Sani dalam acara Seminar Nasional & Temu Tokoh Perempuan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (31/10/2022).
"Pak Erick merupakan salah satu nama yang kami di DPP terima aspirasi dari sejumlah daerah. Proses penjaringan PPP terhadap sosok yang akan diusulkan itu kan memang melalui proses dari bawah," ujar Arsul.
(***)