Film Buatan BUMN Dapat Kritikan Pedas dari Kader PSI: Nggak Gitu-gitu Amat Mencari Keuntungan
“Sangat tidak anak-anak banget kalau film horor. Anak usia dini seharusnya diajari moral dan etika, bukan ditakut-takuti,” tutur dia.
Menurut Mongol, keuntungan dan idealisme dalam membuat film sebenarnya tidak perlu dipertentangkan.
“Kita melihat film anak-anak yang berkualitas dan disambut oleh masyarakat seperti ‘Petualangan Sherina’ dan ‘Laskar Pelangi," ujar dia.
Sebagai contoh, Mongol menyebut sejumlah film anak-anak Indonesia yang baik. Dia menegaskan, film anak yang baik harus memiliki pesan moral yang mengajarkan persatuan dan optimisme.
“Film anak-anak seharusnya pemeran utamanya juga anak-anak dan ada pesan moral di situ, seperti Petualangan Sherina mengajarkan persahabatan dan Laskar Pelangi yang mengajarkan persatuan dan optimisme dalam hidup anak-anak yang tidak selalu mudah,” ucap Mongol.