RIAU24.COM - Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu akan bertemu dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh pada hari ini Jumat (3/2). Pertemuan elite parpol ini akan dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta.

“(Pertemuan) pukul 14.30-15.30 WIB,” kata Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf dilansir dari liputan6.com, Jumat (3/2).

Muzammil menyebut, pertemuan itu adalah bentuk silahturahmi lanjutan sekaligus membahas koalisi.

“Silhaturahmi dan diskusi,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman mengatakan, dirinya akan medampingi Ahmad Syaikhu untuk bertemu Surya Paloh. Dia menyebut, agenda tersebut hanya pertemuan santai.

"Ngopi lah ngopi bareng tentu besok saya dengan presiden partai ya Pak Syaikhu," kata Sohibul Iman, Kamis (2/2) kemarin.

Dia mengungkapkan, PKS akan silaturahmi sekaligus berbincang-bincang ringan pascakepulangan Ahmad Syaiku dari Istanbul, Turki dan bahas perihal langkah koalisi perubahan ke depan setelah Anies Baswedan mendapatkan cukup tiket pencapresan.

"Ya udah pasti lah udah pasti, ya mungkin ada lah, tapi spesifiknya apa kita enggak tahu pokoknya yang penting ketemu," ujarnya.

Kendati demikian, saat ditanya kapan akan melakukan deklarasi Koalisi Perubahan bersama NasDem dan Demokrat, Sohibul mengatakan hal itu hingga saat ini masih terus dibahas dan dimatangkan oleh tim kecil yang terdiri dari perwakilan ketiga parpol.

"Belum, belum jadi. Barusan kita baru membicarakan bagaimana nanti tim kecil ini apakah nanti akan segera bertransformasi menjadi apa sekretariat atau bagaimana baru seperti itu. Nanti setelah itu baru kita bicara tentang tadi apa deklarasi bersama nanti bicarakan," ucap Sohibul.

Lebih lanjut, apakah pasangan capres dan cawapres akan dibahas juga oleh Ahmad Syaikhu dan Surya Paloh dalam pertemuan sore ini, Sohibul menegaskan bahwa seluruh partai calon mitra koalisi sepakat untuk menyerahkan kewenangan dalam menentukan sosok cawapres kepada Anies Baswedan.

"Tentu besok tidak membicarakan itu ya, karena bab cawapres ini kita sudah sepakat bahwa nanti kita serahkan kepada capres saja. Ya jadi tergantung Pak Anies nanti beliau mau menetapkan kapan dan kemudian siapa yang akan dipilih ya terserah beliau," imbuhnya.