Angkat Dirjenbun Sebagai Komisaris PTPN V, Upaya Pemerintah Akselerasi PSR
Hal senada disampaikan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Petani Inti Rakyat (Aspekpir) yang turut menyakini Andi Nur Alamysah yang diangkat sebagai komisaris PTPN V akan berdampak signifikan dalam mengakselerasi peremajaan sawit petani kecil.
Sementara itu, dalam kunjungan kerja perdananya sebagai komisaris di Riau, Andi terjun langsung ke lapangan dan bertemu dengan para petani mitra PTPN V. Ia mengaku takjub dengan keberhasilan program PSR PTPN V karena tanaman muda yang diremajakan pada tahun 2020 di KUD Tunas Muda, Kabupaten Siak, tumbuh subur dan segera memasuki masa panen dalam waktu dekat.
"Tanaman yang diremajakan tumbuh sangat baik. Ini adalah bukti nyata keberhasilan program PSR PTPN V yang diikuti petani sawit kecil," kata Andi.
Ketua DPP Aspekpir, Setyono menilai kebijakan dan strategi yang ditempuh sosok yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Perkebunan tersebut sangat inovatif dalam memperkuat petani sawit yang maju dan modern.
Terlebih lagi, kata dia, dalam tiga tahun terakhir PT Perkebunan Nusantara V di bawah kendali Direktur Jatmiko Santosa terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan petani sawit melalui penerapan pola kemitraan yang transparan dan mengutamakan penguatan petani mitra melalui sistem single management.
"Pertama, kami sangat bersyukur Pak Dirjen sekarang berada di PTPN V. Beliau sosok yang sangat aktif dan semangat demi kemajuan sawit. Kemudian, kita ketahui bersama di PTPN V ada Pak Jatmiko yang telah merombak dan transformasi total pola kemitraan untuk memperkuat PSR. Sinergi dua sosok ini kami harapkan akan berpengaruh besar dalam peremajaan sawit ke depannya," kata dia.