Serangan 'Mengerikan' Rusia ke Kherson dan Kharkiv Menewaskan Empat Warga Ukraina, Termasuk Dua Perawat
RIAU24.COM - Putarana terakhir dari penembakan Rusia telah menyebabkan empat orang tewas di Ukraina.
Menurt Predisen Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada minggu (29/1/2023) tiga orang tewas akibat penembakan di selatan kota Kherson, sementara gubernue wilayah Kharkiv melaporkan kematian satu orang akibat serangan lain.
Dalam pidato sore hariannya, Zelensky berkata, "Hari ini, tentara Rusia telah menembaki Kherson dengan kejam sepanjang hari."
Penembakan yang menimpa rumah sakit Kharkiv menurutnya menyebabkan dua wanita perawat terluak di rumah sakit. Ia juga menyeburkan bahwa pemerintah daerah mengatakan jorban tewas terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan.
Dia menambahkan bahwa "sampai sekarang, ada laporan enam orang terluka dan tiga tewas."
Pemerintah daerah Kharkiv sesuai Reuters dalam sebuah posting di aplikasi Telegram menulis bahwa "penembakan musuh" mengakibatkan kerusakan sejumlah objek infrastruktur sipil termasuk "Rumah Sakit Klinik Daerah Kherson, sekolah, stasiun bus, kantor pos, bank, dan bangunan tempat tinggal."
Di Kharkiv Timur, serangan menghantam "sebuah bangunan tempat tinggal berlantai empat". \
Menurut Oleh Synehubov, gubernur administrasi militer regional kota terbesar kedua Ukraina, "tiga korban mengalami luka ringan. Sayangnya, seorang wanita tua meninggal ... Bangunan itu sebagian hancur."
Namun serangan lain di wilayah Zaporizhzhia di Ukraina selatan, di mana, sesuai pertempuran AFP baru-baru ini, pejabat yang ditunjuk Moskow mengatakan bahwa serangan Kyiv telah menghantam jembatan kereta api, "membunuh orang".
(***)