Tepis Isu Minyakita Stop Produksi, Zulkifli Hasan: Sekarang Jadi Favorit, Barangnya Laris
RIAU24.COM - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas membantah kabar adanya kenaikan harga dan berhentinya minyak goreng (migor) bersubsidi dengan merek Minyakita di pasaran.
Melansir beritasatu.com, Zulhas mengatakan Minyakita besutan pemerintah itu menjadi favorit masyarakat sehingga stok di pasaran laris manis. Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan usai melakukan pengecekan harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Cisalak, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/1).
"Minyakita (harga) nggak naik, tetap, cuma sekarang ini jadi favorit, semua orang ambilnya Minyakita jadi di pasar berkurang," kata Zulhas, Sabtu (28/1).
Zulhas mengatakan, terkait produksi pun dirinya menjamin tidak ada pengurangan jumlah.
"Bukan berarti suplly-nya berkurang, tapi karena semua orang sekarang kalau beli minyak goreng ya Minyakita, jadi barangnya laris," kata Zulhas.
Ia lalu berkelakar, bahkan bukan hanya masyarakat yang membeli Minyakita, anggota DPR pun juga turut membelinya.
"Jadi barang datang langsung habis. Emang sekarang begitu, DPR juga pake beli lagi," kata Zulhas.
Zulhas mengatakan, saat ini penjualan Minyakita meningkat dua kali lipat dari sebelumnya.
"Kalau dulu misalnya penjualannya satu sekarang jadi dua, yang dulu dua jadi empat, yang empat jadi delapan berlipat lipat gitu," kata Zulhas.
Minyakita diluncurkan Zulkifli Hasan pada bulan Juli 2022. Minyak goreng kemasan itu diluncurkan guna menjawab tingginya harga minyak di pasaran kala itu.
Diketahui, harga minyak goreng kemasan sederhana besutan pemerintah (Minyakita) melambung di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Rp 14.000 per liter. Namun di pasaran, harga Minyakita tembus di harga Rp 16.000 per liter.