RIAU24.COM - Penembakan pada hari Jumat (27/1/2023) yang terjadi di luar sebuah sinagog di Yerusalem timur yang telah dicaplok Israel menewakan sedikitnya tujuh orang, dengan penembak ditembak dan dibunuh di tempat, menurut polisi dan petugas medis.

"Awal malam ini sekitar pukul 8:30 malam (1830 GMT), seorang teroris tiba di sebuah sinagoga di bulevar Neve Yaakov di Yerusalem dan mulai menembaki sejumlah orang di daerah itu," kata sebuah pernyataan polisi.

"Pasukan polisi dengan cepat tiba di tempat kejadian, terlibat dengan teroris dan melepaskan tembakan ke arahnya. Teroris dilumpuhkan," katanya lebih lanjut.

Seorang juru bicara polisi yang berbicara kepada AFP mengatakan tujuh orang tewas.  

Sebuah mobil putih yang diduga milik pria bersenjata itu sedang dibongkar oleh polisi di tempat kejadian.

"Ini adalah serangan teror yang sangat serius," kata Fadi Dekidek, seorang paramedis dari organisasi tanggap darurat Magen David Adom (MDA).

MDA melaporkan total 10 korban tembakan termasuk seorang pria berusia 70 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun.

"Saya mendengar banyak peluru," kata Matanel Almalem, seorang siswa berusia 18 tahun yang tinggal di dekat sinagoge, kepada AFP di tempat kejadian.

(***)