FDA Longgarkan Larangan Donor Darah pada Pria Gay dan Biseksual, Usai Protes Bertahun-tahun
Kepala petugas medis Association for the Advancement of Blood and Biotherapies, Claudia Cohn berkata, “Menjaga pasokan darah tetap aman adalah yang terpenting, tetapi juga penting untuk bergerak maju sehingga kami tidak mengecualikan sekelompok donor yang mungkin benar-benar aman."
Pada bulan-bulan awal pandemi virus corona, ketika negara menghadapi kekurangan darah, Cole Williams menghadapi situasi yang sulit.
Keluarganya bersedia untuk mendonorkan darah, namun Williams sebagai seorang biseksual harus memberitahu mereka bahwa dia tidak memenuhi syarat untuk mendonorkan darah karena dia berhubungan seks dengan seorang pria baru-baru ini.
"Kita tidak harus berjuang sekeras ini untuk melakukan sesuatu yang tanpa pamrih seperti memberi darah," kata Williams, seorang mahasiswa keperawatan dan pendiri kelompok advokasi Pride and Plasma yang mengadvokasi perubahan kebijakan FDA.
"Saya bisa berhubungan seks tanpa kondom dengan wanita sebanyak yang saya inginkan, dan FDA tidak akan mempermasalahkan itu," tambahnya.
Donor darah yang baru memenuhi syarat tidak akan dapat menyumbangkan darah pada akhir tahun ini atau awal tahun depan sampai perubahan tidak diselesaikan oleh FDA dan tidak dilaksanakan oleh bank darah.