Muhammadiyah dan NU Jalin Kesepakatan Soal Pemilu 2024
Pertama, melarang peserta pemilu menggunakan identitas NU saat berkontestasi.
Sebab, pada Pemilu 2019 lalu masih ada kandidat yang memobilisasi dukungan publik dengan menggunakan identitas NU.
"NU mencegah digunakannya identitas NU sebagai senjata politik dalam kompetisi nantinya," sebutnya.
Baca juga: Gegara Suswono, PKS Jadi Kena Getahnya
Serta pelaksanaan Pemilu 2024 secara serentak bisa mengurangi ketegangan politik antarkubu dan mencairkan politik identitas yang kadung muncul.
Sebab, kubu politik yang saling bertarung saat Pilpres pada 14 Februari 2024 bisa saja berkoalisi saat Pilkada pada 27 November 2024.