Petarung UFC tak Terkalahkan Beri Kritikan Keras atas Brutalnya Pembakaran Al-Quran di Swedia
''Kami semua seharusnya tidak tinggal dia. Anda bisa memanggil kami sebagai saudara, setidaknya tunjukan rasa hormat,'' lanjut pesan Chimaev tersebut.
Sebelumnya, Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, mengunggah pesan di akun media sosialnya terkait aksi pembakaran Al Quran oleh Paludan tersebut. Dalam pesannya tersebut, Kristesson ikut mengutuk aksi tersebut.
''Kebebesan berekspresi adalah bagian penting dari demokrasi. Namun, apa yang legal bukan berarti pantas. Membakar buku yang dianggap suci buat pemeluk agama lain adalah bentuk rasa tidak hormat. Saya ingin mengucapkan simpati terhadap semua muslim, yang merasa tersinggung atas aksi tersebut,'' tulis Kristersson di akun resmi Perdana Menteri Swedia.
Baca juga: Sedikitnya 42 Orang Tewas Dalam Serangan Terhadap Kendaraan Penumpang di Distrik Kurram, Pakistan
(***)