RIAU24.COM - SIAK- Dua Kecamatan di Pusat Pemerintahan Kabupaten Siak,yaitu Kecamatan Siak dan Kecamatan mempura mencengkam, pasalnya kini masyarakat masih dihantui teror binatang buas Harimau, yang keberadaannya masih menjadi buruan.

Dua Kecamatan itu yaitu Kecamatan Siak kota dan Kecamatan Mempura dekat perkantoran Bupati Siak, semenjak awalula ditemukan jejak kaki di kampung Suak lanjut Senin (16/01/2023) lalu.

Sebelumnya jejak kaki pertama ditemukan oleh warga di kampung Suak lanjut lalu kemudian harimau menampakan diri di wilayah Kecamatan kota Siak, tepatnya di belakang Istana Siak tepatnya di hutan arwinas, lalu kemudian malam minggu jejak harimau tersebut di temukan oleh warga Kecamatan Mempura tidak jauh dari perkantoran Bupati , Senin (23/01/2023).

Dengan ditemukannya Jejak Harimau di Kecamatan Mempura itu,Pemerintah Kelurahan Mempura langsung mengeluarkan surat imbauan kepada masyarakat kecamatan mempura. Kabupaten Siak agar berhati-hati saat hendak beraktivitas diluar rumah dan menghimbau warga agar tidak keluar rumah dimalam hari sendirian.

Sementara itu, Bupati Siak Drs.H Alfedri M.S.I mengatakan, bahwa terkait kemunculan seekor Harimau Sumatera di Kampung Suak Lanjut (Kebun Semangka) dan Kawasan Hutan Kota (ARWINAS) Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Siak, dan Kecamatan Mempura saat ini kami Pemerintah Kabupaten Siak sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak salah satunya Balai BKSDA Riau.

Kepada masyarakat, saya mengimbau untuk tidak melakukan aktifitas pada kawasan hutan, resam dan kebun secara sendiri-sendiri, terutama pada malam hari.

Saya juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mengancam ataupun menyakiti satwa dilindungi tersebut.

Terkhusus masyarakat yang memiliki informasi akurat terkait keberadaan satwa liar tersebut, untuk dapat menyampaikan langsung kepada Aparatur Kampung, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan BPBD Siak.(Lin)