RIAU24.COM - Kanada telah meluncurkan rencana multi-tahun untuk memungkinkan peluncuran roket pertama yang dibangun secara pribadi di negara itu serta membuat undang-undang peluncuran baru sebagai reaksi terhadap lonjakan permintaan untuk layanan berbasis ruang angkasa di seluruh dunia.

Tujuannya adalah untuk secara signifikan meningkatkan kemampuan ruang angkasa negara dan sektor ruang angkasa komersial, yang terutama terdiri dari perusahaan seperti Telesat dan MDA, serta kehadiran negara di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Omar Alghabra, menteri transportasi Kanada, mengumumkannya di kantor pusat Badan Antariksa Kanada.

"Kami ingin menyampaikan pesan dengan lantang dan jelas bahwa Kanada bermaksud menjadi pemimpin di bidang luar angkasa," kata Alghabra, menambahkan bahwa merangsang kemampuan peluncuran komersial akan menguntungkan ekonomi Kanada dan menambah lebih banyak pekerjaan.

Gelombang perusahaan peluncuran baru telah bermunculan sebagai hasil dari rencana berbagai negara dan bisnis AS untuk menyebarkan jaringan luas ribuan satelit berseri-seri internet di tahun-tahun mendatang.

Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk mendapatkan bagian dari apa yang diprediksi beberapa analis akan tumbuh menjadi pasar luar angkasa triliunan dolar pada tahun 2030.

Tidak banyak dari perusahaan peluncuran ini di Kanada, tetapi pihak berwenang berharap bahwa dorongan peraturan baru akan menginspirasi lebih banyak talenta dalam negeri dan memicu industri luar angkasa, mengurangi ketergantungan Kanada pada beberapa negara peluncuran internasional seperti Amerika Serikat dan Rusia.

"Kami ingin memastikan bahwa kami mengikuti perkembangan teknologi dan model bisnis" kata presiden Badan Antariksa Kanada Lisa Campbell, menambahkan dia dan pejabat lainnya berencana untuk segera bertemu dengan para pemimpin bisnis ruang angkasa untuk membahas ide-ide untuk aturan peluncuran baru.

(***)