Temuan Langka! Tim Peneliti Internasional Menemukan Meteorit Seberat 8 Kg di Antartika
Empat peneliti bagian dari misi ini yakni Valdes, Vinciane Debaille dari Université Libre de Bruxelles, yang memimpin ekspedisi; Maria Schönbächler dari ETH-Zurich dan Ryoga Maeda dari Vrije Universiteit Brussel.
Tim ini adalah yang pertama mengeksplorasi potensi situs meteorit baru yang dipetakan menggunakan citra satelit.
Meteorit yang ditemukan oleh tim sekarang akan dianalisis oleh Royal Belgian Institute of Natural Science. Selain itu, keempat peneliti juga akan mempelajari sedimen meteorit yang berpotensi mengandung mikrometeorit kecil oleh para peneliti di universitas masing-masing.
Valdes mengatakan dia sangat ingin melihat apa yang diungkapkan oleh analisis meteorit, karena "Mempelajari meteorit membantu kita lebih memahami tempat kita di alam semesta," menambahkan bahwa dia sangat ingin menemukan apa yang diungkapkan meteorit itu.
"Semakin besar ukuran sampel yang kita miliki dari meteorit, semakin baik kita dapat memahami Tata Surya kita, dan semakin baik kita dapat memahami diri kita sendiri," tambahnya.
(***)