Ditahan Atas Kasus Pelecehan Seksual, Kini Dani Alves Dipecat Klub Pumas UNAM
RIAU24.COM - Mantan pemain Barcelona dan timnas Brasil, Dani Alves ditahan di penjara Spanyol terkait kasus dugaan pelecehan seksual. Ia ditangkap polisi atas tuduhan pelecahan seksual terhadap seorang wanita di sebuah klub malam Barcelona.
Sebelum menahan Dani Alves, pihak polisi telah melakukan penyidikan terhadap pesepak bola berusia 39 tahun tersebut.
Dikutip dari aljazeera.com, hakim pengadilan Barcelona telah menjatuhkan hukuman penahanan kepada Dani Alves pada Jumat, (20/1).
Awalnya, Dani Alves sempat menyangkal tuduhan yang diarahkan kepadanya. Bahkan, ia mengaku tak mengenal wanita yang telah menuduhnya tersebut.
"Saya menari dan bersenang-senang tanpa menyerang siapa pun. Saya tidak tahu siapa wanita ini. Bagaimana saya bisa melakukan itu pada seorang wanita? Tidak," kata Dani Alves.
Buntut dari kasusnya, saat ini Alves telah dipecat klub Meksiko yang ia bela, yakni Pumas.
Melalui unggahan Twitter resminya, @PumasMX, Sabtu (21/1), Presiden Pumas, Leopoldo Silva, mengumumkan bahwa Alves sudah tak menjadi bagian dari klub.
Bak jatuh tertimpa tangga, Alves harus menelan pil pahit lantaran harus angkat koper lebih cepat dari Pumas.
“Club Universidad (nama lain dari Pumas UNAM) telah mengambil keputusan untuk menghentikan kontrak Dani Alves dengan alasan tersebut (pelecehan seksual),” tulis presiden klub Leopoldo Silva.
“(Klub) ini adalah institusi yang mendepankan kehormatan, kemartabatan, dan perilaku profesional terhadap pemain laki-laki dan perempuan di dalam maupun di luar lapangan karena mereka adalah panutan di Meksiko dan seluruh dunia. Kami tidak dapat mengizinkan perilaku buruk apapun yang merusak filosofi kami,” lanjutnya.
Alves sebelumnya berstatus bebas transfer setelah dilepas oleh Barcelona. Ia bergabung dengan Pumas pada bulan Juli tahun lalu dengan kontrak satu musim.
Dikutip dari ESPN, seorang wanita telah mengajukan laporan ke polisi atas tindakan Alves, (30/12). Tindakan pelecehan yang dilakukan Alves diduga terjadi di Sutton, sebuah klub malam di Barcelona.
Wanita tersebut mengatakan bahwa mantan pemain Barcelona tersebut telah menyentuh bagian tubuhnya secara tidak pantas. Selain itu, wanita itu juga mengaku bahwa tindakan yang dilakukan Alves tersebut tanpa persetujuan darinya.