Ikut Geng PHK, Google Pangkas 12.000 Pekerja di Seluruh Dunia dan Tawarkan Pesangon 16 Minggu
"Ini adalah momen penting untuk mempertajam fokus kami, merekayasa ulang basis biaya kami, dan mengarahkan bakat dan modal kami ke prioritas tertinggi kami," tulis Pichai dalam email tersebut.
Pada bulan Oktober, Alphabet melaporkan pendapatan dan pendapatan yang meleset dari sebagian besar perkiraan. Laba turun 27 persen menjadi 13,9 miliar dolar AS dibandingkan tahun lalu.
Menurut perusahaan konsultan sumber daya manusia Challenger, Gray & Christmas Inc., pemotongan pekerjaan terbanyak pada tahun 2022 adalah di sektor teknologi yakni 97,171 untuk tahun ini, naik 649 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pichai mengatakan Alphabet akan membayar karyawan yang terkena dampak pesangon selama 16 minggu dan tunjangan kesehatan selama enam bulan di AS, dengan wilayah lain menerima paket berdasarkan undang-undang dan praktik setempat.
(***)