RIAU24.COM - Apple mengumumkan dua varian MacBook, yaitu MacBook Pro 14 dan 16 inci dengan chip model M2. Seberapa kencang dibanding seri lama?

Produk anyar Apple yang dirilis pada Selasa (17/1) waktu Amerika Serikat itu dibalut dengan CPU 12-core, GPU hingga 19-core, dan memori hingga 32GB, sedangkan M2 Max menyertakan daya GPU hingga 38 core dan mendukung memori terpadu hingga 96GB.

MacBook Pro 14 inci baru dengan chip M2 Pro dibanderol US$1.999 atau sekitar Rp30,3 jutaan, sedangkan dengan layar 16 inci dijual US$2.499 atau Rp37,9 jutaan.

"Hari ini MacBook Pro menjadi lebih baik. Dengan kinerja yang lebih cepat, konektivitas yang ditingkatkan, dan masa pakai baterai terpanjang yang pernah ada di Mac, bersama dengan tampilan terbaik di laptop, tidak ada yang seperti itu," kata Greg Joswiak, wakil presiden senior Apple untuk pemasaran global, dalam keterangan resmi.

Apple mengklaim M2 Pro punya dua kali lipat jumlah transistor yang dikirimkan oleh M2 dan hampir 20 persen lebih banyak daripada M1 Pro. Ini juga menampilkan bandwidth memori terpadu 200GB/dtk, dua kali lipat dari yang tersedia di M2 biasa.

Semua kekuatan ini akan menghasilkan kinerja yang diklaim lebih baik di aplikasi seperti Adobe Photoshop dan Xcode.

Apple menyebut MacBook Pro dengan M2 Pro mampu memproses gambar dalam Adobe Photoshop hingga 40 persen lebih cepat dibandingkan dengan M1 Pro, dan sebanyak 80 persen lebih cepat dari MacBook Pro dengan prosesor Intel Core i9.

Chip M2 Max memiliki CPU 12-core yang sama dengan M2 Pro, tetapi seperti M1 Max, ini benar-benar mendorong daya GPU lebih banyak, menurut laporan The Verge.

Apple mengklaim M2 Max 30 persen lebih cepat daripada M1 Max dalam grafik, dan dapat menangani proyek intensif grafis yang bahkan tidak dapat dijalankan oleh sistem pesaing.

Selain itu Apple mengklaim model 16 inci menawarkan "masa pakai baterai terpanjang yang pernah ada di Mac" hingga 22 jam pemutaran video atau 15 jam browsing saat dilengkapi dengan M2 Pro.

Kedua perkiraan tersebut satu jam lebih lama dari model M1 Pro sebelumnya, yang menurut Apple juga memiliki daya tahan baterai terbaik yang pernah ada.

Lebih lanjut Apple menjanjikan model 14 inci akan mendapatkan masa pakai baterai ekstra satu jam dibandingkan versi sebelumnya; hingga 18 jam video, dan 12 jam browsing.

Hal itu tidak selama perkiraannya untuk Pro 13 inci dengan chip M2 regulernya, tetapi 14 inci memiliki layar yang jauh lebih baik, dan akan mungkin secara signifikan lebih kuat.

Saat ini MacBook Pro terbaru juga sudah disertai Wi-Fi 6E dan "HDMI yang lebih canggih" yang mendukung tampilan 8K hingga 60Hz dan tampilan 4K hingga 240Hz.

Apple tidak mengadakan konferensi pers pada peluncuran model MacBook M2 Pro dan Max baru ini, tetapi perusahaan menerbitkan video berdurasi 19 menit sebagai rujukan.

Meskipun video tersebut tidak menampilkan CEO Apple Tim Cook, video direkam di kantor pusat Apple Park dan menampilkan beberapa insinyur Apple.

MacBook M2 Pro dan M2 Max menggantikan model yang telah ada sejak akhir 2021. Generasi terakhir MacBook Pro ditawarkan dengan chip M1 Pro dan M1 Max, dengan CPU 10-core, GPU 32-core, dan Mesin Neural 16-core, dengan dukungan memori 64GB dan SSD 8TB.

Ketika pertama kali memperkenalkan chip M2, Apple melakukannya tanpa memperbarui MacBook Pro 14 dan 16 inci, alih-alih meletakkannya di MacBook Air kelas bawah dan MacBook Pro 13 inci.

Pada saat memperkenalkan M2, Apple mengatakan chip tersebut akan menghadirkan CPU 18 persen lebih cepat dan GPU 35 persen lebih cepat dibandingkan dengan M1.

(***)