Erick Thohir dan Amali Maju dalam KLB PSSI, Relawan Jokowi: Seperti Haus Jabatan
RIAU24.COM - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI menuai sorotan setelah majunya Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon ketua umum PSSI dan Menpora Zainudin Amali menjadi bakal calon wakil ketua umum PSSI periode 2023-2027.
Majunya dua menteri ini dalam KLB PSSI dikhawatirkan akan menimbulkan konflik kepentingan bila terpilih.
Hal ini disampaikan oleh Relly Reagen selaku wasekjen Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP).
"Kemunculan nama Erick Thohir dan Zainuddin Amali ini patut kita soroti. Sebab, konflik kepentingan tak akan terhindarkan," kata Relly.
Relly tak habis pikir dengan langkah Erick dan Amali. Ia menyebut sebagai pembantu presiden semestinya mereka konsentrasi untuk menjalankan tugas yang dibebankan.
"Bukan sebaliknya, malah terlihat seperti haus jabatan. Erick Thohir maupun Zainuddin Amali seharusnya fokus kepada target-target yang diamanahkan presiden Jokowi kepada mereka, bukan malah memanfaatkan jabatan untuk melirik jabatan lain," ucapnya.
Selain itu, Relly mengaku heran Amali mencalonkan diri sebagai wakil ketua umum PSSI. Padahal, ia merasa posisi politikus Golkar tersebut lebih tinggi.
"Bagaimana mungkin pak Menteri yang merupakan kepala seluruh cabang olahraga malah mendegradasi diri. Ada kepentingan apa ini?" tanya Relly.
"Saya kira tidak elok dan tidak etis lah. Pak Menteri itu seharusnya mengayomi seluruh induk olahraga kita," pungkasnya.
Diketahui, Erick akan bersaing dengan empat nama lain yang masuk daftar bakal calon ketua umum PSSI periode 2023-2027. Keempat orang tersebut yakni Lanyalla Mahmud Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis.
Sedangkan, Amali akan bersaing dengan 19 sosok lain yang masuk daftar bakal calon wakil ketua umum PSSI periode 2023-2017. Di antaranya adalah Ratu Tisha, Azrul Ananda, Bambang Pamungkas, dan Ponaryo Astaman.
Adapun KLB untuk memilih pengurus baru periode 2023-2027 digelar 16 Februari mendatang. Sampai sekarang masih belum ditentukan tempat buat melaksanakan agenda tersebut.
(***)