Tahukah Kamu, Ternyata Ada Banyak Jenis Sepatu Lho, Inilah Berbagai Jenisnya...
RIAU24.COM - Berbicara tentang penampilan, alas kaki menjadi outfit penting yang turut menentukan.
Sepatu bisa membuat tampilan kita makin keren, tapi juga bisa merusaknya jika kita salah memilih jenisnya. Bayangkan memakai setelan jas dengan alas kaki sepatu lari. Mungkin orang akan memandangnya sebagai kecelakaan fesyen yang merusak penampilan. Masalahnya ada berbagai jenis sepatu resmi yang tak bisa kita pakai secara asal-asalan.
Bila kamu beranggapan satu sepatu bisa dipakai di semua acara dan busana, maka pandangan itu tidak seratus persen benar. Berdasarkan acara dan busana yang kita kenakan, ternyata ada jenis sepatu yang lebih cocok untuk kita pakai. Berikut enam jenis sepatu paling populer dengan cirinya masing-masing.
1. Oxfords
Oxfords menjadi sepatu paling populer untuk gaya busana formal. Sepatu yang juga dikenal dengan nama Balmorals ini biasanya berbahan kulit, memiliki punggung kaki rendah dan sol non-karet yang tipis.
Karakteristik paling menonjol dari jenis sepatu ini adalah bagian lace atau tali yang tertutup, sehingga lidah sepatu tidak tampak.
Bagian lubang pengikat tali ini menjadi satu dengan badan sepatu sehingga tampak elegan.
Oxfords biasanya dilengkapi fitur cap-toe.
Hal yang harus kita perhatikan, semakin ramping bentuk sepatu, maka semakin formal sepatu tersebut.
2. Brogues atau wingtips
Jenis sepatu ini biasanya terbuat dari bahan kulit dan memiliki fitur dekoratif, lubang-lubang kecil, dan gerigi di bagian atas. Itulah yang menjadikannya brogues.
Brogues sendiri merujuk pada hiasan berupa lubang-lubang di atasnya, walau jenis sepatunya bisa Oxfords, Derby, Ghillie, dan Monk.
Jenis sepatu ini umumnya juga memiliki fitur cap toe di bagian depannya yang serupa sayap sehingga dikenal sebagai wingtip. Ada bentuk full wingtip, semi wingtip, quarter dan long wing.
Beberapa orang mungkin bingung membedakannya atau memakainya. Yang perlu diingat, makin banyak dan ramai hiasannya, makin kurang resmi sepatu ini jadinya.
3. Derby
Sepatu derby sangat mirip dengan Oxfords. Namun, perbedaan utama dari dua jenis sepatu ini yaitu bagian tali sepatu atau lace pada Derby, dijahit di luar sepatu untuk menciptakan fitur flap.
Akibatnya bagian tali itu sedikit terbuka dan seolah ada dua lapisan kulit, dengan lidah sepatu yang terlihat. Ini akan menciptakan tampilan lebih kasual daripada Oxford. Sepatu Derby, yang terkadang disebut Bluchers, juga tersedia dalam berbagai warna, bahan dan berbagai gaya.
Seperti halnya Oxfords, Derby juga bisa bergaya brogues, wingtip, atau berhiasakan cap toe. Baca juga: Pelanggan Coach Kini Bisa Desain Tas dan Sepatu Kulit Sendiri Sayangnya, sepatu ini kurang cocok untul gaya yang sangat resmi dan lebih pas untuk nuansa smart kasual.
4. Loafers
Sepatu loafer juga cocok untuk gaya formal atau sporty, dan memiliki satu gaya khas, yaitu tanpa tali maupun gesper. Pada dasarnya loafers adalah sepatu slip on, cara pakainya dengan memasukkan kaki langsung. Beberapa jenis loafers dilengkapi dengan fitur moc-toe, dengan heels rata.
Beberapa loafers dilengkapi fitur hiasan seperti snaffle logam atau tali kulit yang dilengkapi strap pada penny loafers. Untuk gaya formal, pilih desain ramping, simpel dan warna gelap. Pastikan kita memakai kaus kaki saat ingin memakai sepatu ini di momen resmi.
***