RIAU24.COM - Tokoh intelektual Muslim Indonesia, Muhammad Ainun Nadjib atau Cak Nun secara terang-terangan menyebut negara Indonesia ini dikuasai oleh Fir'aun, Korun dan juga Hamman.

Cak Nun menyamakan para sosok itu dengan para pemimpin Indonesia yang kini tengah menjabat. Sosok itu adalah Presiden Jokowi sebagai Fir'aun, Anthony Salim sebagai Korun dan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Hamman.

"Hasil pemilu mencerminkan tingkat kedewasaan dan tidak rakyatnya. Betul tidak. Bahkan juga algoritma pemilu 2024. Kan gak mungkin menang, wis sa ono sing menang saiki. Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga. Terus Haman yang namanya Luhut," sebut Cak Nun.

"Negara ini sudah dicekal oleh Firaun, Qorun dan Haman. Seluruh sistemnya, seluruh perangkatnya sudah dipegang mereka semuanya. Dari uangnya, dari otoritasnya, mereka pegang," ujar Cak Nun.

Pernyataan itu disampaikan oleh Cak Nun dalam acara Balagha Asyuddahu yang digelar Majelis Masyarakat Maiyah Bangbangwetan di Pendopo Cak Durasim, Kota Surabaya, Jawa Timur. Acara tersebut ditayangkan secara Live melalui kanal Youtube Bangbang Wetan, Senin (9/1).

Lebih lanjut, Cak Nun bersama dengan para jamaahnya membahas mengenai bencana yang kerap terjadi di Indonesia. Ia menyebut para pemangku stakeholder terlalu sibuk dengan 'bancana' yaitu tipu daya.

Sehingga, jika terjadi bencana alam seperti banjir maupun longsor, para warga maupun stakeholder malah menyalahkan alamnya.

Hal itu menurut Cak Nun salah. Sebab sebetulnya, terjadinya bencana itu sudah diketahui oleh para stakeholder yang ada di Indonesia. Sehingga seharusnya mereka dapat memberikan imbauan atau pemberian keputusan secara Preventif kepada penduduk Indonesia.

Video itu lantas menuai komentar negative dari warganet untuk Cak Nan. Sehingga nama Cak Nun menjadi trending topic di Twitter.

“Jika ada kekurangan di Jokowi, tdk sampe layak dihina sprt Firaun, jika ada kelebihan Emha Ainan Najib gak sampe level Nabi Musa & Sabrang sprt Nabi Harun. Hanya kesombongan & ketakaburan yg mengatakan itu. Cak Nun sedang meninggikan Jokowi & merendahkan dirinya sendiri…,” ungkap @GusRo***

“Lambemu cuk…. Lah waktu kon di lingkaran CENDANA jaman Suharto lambemu gak berani koar-koar? Mingkem wae!? Apa jaman Suharto lu kenyang? Sekarang lapar?,” ungkap @AryPrasetyo***

“Inilah pentingnya akal, berilmu kalo tidak berakal ya gini, sesat!! Al-quran sudah menjelaskan, diakhir jaman akan banyak muncul ulama yang menyesatkan umat, Mungkin Cak Nun ini salah satunya. Berilmu tapi tidak berakal.,” ungkap @03_nak***