Presiden Israel Sebut Negaranya dalam Perpecahan
RIAU24.COM - Presiden Israel Isaac Herzog pada Ahad (15/1/2023) mengatakan, negaranya berada di tengah perpecahan di tengah rencana perombakan sistem hukum oleh pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Puluhan ribu warga Israel menggelar protes di Tel Aviv pada Sabtu (14/1/2023) malam untuk memprotes rencana pemerintahan Netanyahu.
"Kami berada dalam cengkeraman perpecahan mendalam yang menghancurkan bangsa kami.Konflik ini sangat mengkhawatirkan saya, karena hal itu membuat banyak orang di Israel khawatir, termasuk Diaspora," kata Herzog dalam sebuah pernyataan di Twitter, dilaporkan Anadolu Agency, Ahad (15/1/2023).
Herzog mengatakan, pondasi demokrasi Israel, termasuk sistem peradilan adalah sakral dan harus dijaga ketat.
"Kita harus menjaganya dengan ketat, bahkan pada saat terjadi argumen dan perdebatan mendasar tentang hubungan antara berbagai cabang pemerintahan,” ujar Herzog.
Presiden mendapat kecaman terkait sikapnya tentang reformasi peradilan yang diusulkan.