Piala AFF 2022 Jadi Akhir Era Park Hang-seo, Vietnam Akan Bermain Mati-matian
RIAU24.COM - Park Hang Seo diyakini akan meninggalkan timnas Vietnam usai Piala AFF 2022 setelah tidak memperpanjang kontrak dengan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).
Pelatih asal Korea Selatan tersebut akan memimpin timnas Vietnam untuk terakhir kali dengan berusaha meraih gelar ketiganya di kejuaraan sepak bola bergengsi Asia Tenggara tersebut.
Vietnam bertemu juara bertahan Thailand di leg kedua final di Stadion Thammasat pada Senin (16/1). Tim Gajah Perang berada di atas angin setelah bermain imbang 2-2 di Hanoi pada hari Jumat. Laga itu juga menjadi pertandingan terakhir Park, yang sudah berusia 65 tahun, di Stadion My Dinh.
Park, asisten Guus Hiddink ketika Korea Selatan mencapai semifinal Piala Dunia 2002, telah menyaksikan peningkatan tim nasional selama lima tahun bertugas. Tapi, ketika akhir masa jabatannya sudah dekat, Park hanya berfokus untuk mendapatkan hasil maksimal untuk timnya.
“Dari awal kontrak saya sampai sekarang, saya dan pemain saya selalu berusaha yang terbaik di setiap kompetisi dan setiap pertandingan,” ujar Park di awal kompetisi Piala AFF 2022, dikutip dari Reuters.
“Tidak ada perubahan meski saya mundur setelah turnamen. Kami fokus pada pertandingan berikutnya dan tidak memikirkan pertandingan terakhir bagi saya," kata dia menambahkan.
Setelah mengambil alih pada September 2017, Park Hang-seo memimpin Vietnam ke semifinal Asian Games 2018 dan memenangkan Kejuaraan Asean pada tahun yang sama.
Pada 2019, timnas Vietnam asuhan Park Hang-seo melaju ke perempat final Piala Asia. Langkah mereka terhenti setelah kalah 1-0 dari juara empat kali, Jepang. Mereka juga mencapai fase akhir penyisihan zona Asia untuk pertama kalinya saat kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.
Pengaruh Park membuatnya dipuji di dalam negeri. Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol memberinya Medali Heungin karena mempromosikan persahabatan antar negara. Di Vietnam, sebuah film dokumenter ditayangkan untuk penonton yang terjual habis di bioskop-bioskop di seluruh negeri.
Dia berencana untuk membuka akademi sepak bola di Vietnam setelah masa jabatannya berakhir. Park Hang-seo tampaknya akan terus membantu negara itu dalam mengejar tempat pertama di putaran final Piala Dunia. Dengan kuota untuk Asia yang meningkat menjadi delapan tempat untuk Piala Dunia 2026, tujuan itu tampaknya semakin dekat.