Konsulat Pakistan di China Posting Tweet Tentang 'Kebebasan Uighur', Apa yang Terjadi?
Kemudian, klarifikasi dikeluarkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan yang menyatakan bahwa akun itu diretas dan tweet tersebut tidak mencerminkan posisi pemerintah Pakistan.
Sekedar informasi, China telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan genosida terhadap uighur dan kelompok etnis mayoritas Muslim lainnya di wilayah barat laut Xinjiang.
Selain itu, Beijing juga dituduh menargetkan tokoh agama Muslim dan melarang praktik keagamaan di wilayah tersebut, serta menghancurkan masjid dan makam. China selalu dengan lantang membantah melakukan kesalahan.
Diperkirakan ada sekitar 12 juta warga Uighur, kebanyakan Muslim, di Xinjiang, yang secara resmi dikenal sebagai Daerah Otonomi Uighur Xinjiang (XUAR).
Organisasi hak asasi manusia menuduh bahwa China telah menempatkan lebih dari satu juta warga Uighur dalam apa yang disebutnya kamp pendidikan ulang, dan menjatuhkan hukuman penjara kepada ratusan ribu orang.
Ada beberapa upaya untuk memperdebatkan perlakuan terhadap warga Uighur di Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR), tetapi pengaruh Tiongkok menggagalkan setiap upaya.