Joe Biden Umumkan Status Darurat untuk California di Tengah Badai Musim Dingin yg Menakutkan
RIAU24.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan status darurat terkait bencana besar di negara bagian California dan memerintahkan bantuan federal untuk melengkapi upaya pemulihan lokal di daerah terdampak.
Biden menyetujui deklarasi status darurat untuk California pada Sabtu (14/1/2023), setelah badai menghantam Golden State sejak 26 Desember 2022 lalu.
Dimana kejadian tersebut menewaskan sedikitnya 19 orang dan memicu bencana banjir, pemadaman listrik, tanah longsor, evakuasi, dan penutupan jalan.
Melansir dari laman Gulf Today, Minggu, 15 Januari 2023, Biden memerintahkan bantuan federal untuk melengkapi upaya pemulihan California di daerah terdampak badai musim dingin serta banjir, tanah dan lumpur longsor, ucap Gedung Putih.
Tindakan presiden memungkinkan dana federal tersedia untuk individu terdampak bencana di wilayah Merced, Sacramento dan Santa Cruz.
Sebelumnya, lebih dari 68.000 warga California kehilangan aliran listrik pada Sabtu pagi. Jumlahnya berkurang lebih dari setengah memasuki waktu sore di hari yang sama.
Peringatan banjir dikeluarkan untuk wilayah utara Teluk San Francisco, termasuk kabupaten Marin, Napa, Sonoma, dan Mendocino.
Di wilayah selatan, peringatan dipasang untuk sebagian kabupaten, termasuk San Mateo dan Santa Cruz, tempat komunitas kecil Felton Grove di sepanjang Sungai San Lorenzo yang telah diperintahkan untuk dievakuasi.
Perintah evakuasi juga dikeluarkan untuk penduduk Wilton di semi pedesaan tenggara Sacramento County. Pihak berwenang menyebutkan adanya ancaman banjir dari Sungai Cosumnes.
Sungai Salinas yang meluap membanjiri lahan pertanian di Monterey County, dan di sebelah timur, peringatan banjir berlaku untuk Merced County di Central Valley pertanian, tempat Gubernur Gavin Newsom berkunjung untuk mengatasi masalah badai.
(***)