RIAU24.COM - Gedung Putih mengumumkan pada hari Sabtu bahwa pengacara Presiden Joe Biden mengungkap lebih banyak dokumen rahasia di kediamannya di Wilmington, Delaware, daripada yang dilaporkan sebelumnya.

Perpustakaan pribadi Biden digeledah, dan enam halaman dokumen rahasia ditemukan, sesuai pernyataan dari pengacara Gedung Putih, Richard Sauber.

Hanya ada satu halaman yang ditemukan, menurut pernyataan sebelumnya dari Gedung Putih.

Pengungkapan terbaru menambah temuan dokumen dari masa jabatan Biden sebagai wakil presiden yang dibuat pada November di kantor lamanya di Penn Biden Center di Washington dan di garasinya pada Desember.

Mantan pengacara AS Robert Hur sedang menyelidiki kemungkinan penanganan informasi pribadi dan dokumen pemerintah yang tidak tepat dari pemerintahan Obama.

Departemen Kehakiman umumnya telah menetapkan ambang batas yang tinggi sebelum mengajukan tuntutan pidana dalam situasi yang melibatkan penanganan materi rahasia yang tidak tepat, dengan persyaratan bahwa seseorang harus memiliki niat untuk melanggar hukum daripada bertindak sembarangan atau lalai.

Hal itu bisa termasuk kejahatan untuk dengan sengaja menghapus surat-surat rahasia dan menyimpannya dengan cara yang melanggar hukum, sesuai dengan undang-undang utama yang mengendalikan penghapusan dan penyimpanan mereka yang tidak sah.

Keadaan di sekitar Biden berbeda dari penyelidikan terpisah tentang penanganan dokumen rahasia yang tidak tepat di rumah besar dan klub pribadi mantan Presiden Donald Trump di Florida.

(***)