RIAU24.COM -  Sekitar 60 persen tubuh manusia dewasa berisi air. Karena itu, tak mengherankan bila air merupakan komponen penting dalam hidup kita.

Mulai dari mengatur suhu tubuh, menyebarkan nutrisi, menyediakan struktur untuk sel dan jaringan, hingga menghilangkan limbah. Air sendiri terdiri dari berbagai jenis, mulai dari air biasa hingga air lain seperti air soda. Lantas, berapa kalori dalam berbagai jenis air tersebut?

Untuk mengetahuinya, simak paparan yang dikutip dari Healthline, berikut ini.

Air biasa

Air biasa yang tak memiliki rasa bebas dari kalori. Kalori berasal dari tiga kandungan nutrisi dalam makanan, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Air biasa bisa memiliki kalori jika dicampur dengan bahan lain, seperti alkohol yang memiliki kalori.

Menariknya meski tidak mengandung kalori, air biasa memiliki beberapa mineral penting bagi tubuh, seperti kalsium, magnesium, natrium, seng, dan tembaga. Bahkan faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan di PubMed Central menemukan, dengan minum dua liter air per hari, kebutuhan kalsium harian seseorang sudah terpenuhi sekitar 8-16 persen, dan sekitar 6-31 persen untuk magnesium.

Berapa kalori dalam air lain?

Tidak seperti air biasa yang bebas kalori, beberapa jenis air lain yang berasa memiliki kalori di dalamnya, meski dalam jumlah yang terbilang rendah. Berikut beberapa jenis air lain berikut kandungan kalori di dalamnya.

Air soda

Air soda, yang juga dikenal sebagai club soda, seltzer, sparkling water, atau air tonik, merupakan air yang mengandung asam karbonat yang terbentuk dari karbon dioksida terlarut. Karena itulah, air soda akan mengeluarkan suara mendesis saat dibuka penutupnya dan memiliki rasa menyengat. Adapun soal rasa, air soda bisa memiliki rasa tawar atau memiliki rasa dari mineral atau bahan alami. Seperti air biasa, air soda umumnya bebas kalori, meski air tonik sering mengandung gula sebagai pemanisnya.

Lantas, berapa kalori dalam air tonik? B

Menurut penelitian yang diterbitkan di FoodData Central, sebotol air tonik berukuran 355ml dapat mengandung 124 kalori dan 32 gula tambahan, meski angka pastinya bisa berbeda, bergantung pada merek produk. Namun jika ingin mengonsumsi air tonik bebas kalori, kita bisa meminum versi dietnya. Infused water atau air berasa buah Infused water atau air dengan rasa buah mengandung herba dan irisan buah yang sebelumnya direndam dalam air tersebut selama beberapa jam.

Biasanya, infused water terbuat dari kombinasi buah, sayuran, dan herba berikut:
Blueberry dan mangga
Mentimun dan jeruk
rapefruit (jeruk bali merah) dan rosemary
Raspberry dan jeruk nipis
Stroberi, lemon, dan basil

Semangka dan mint

Karena dibuat dengan mencampurkan air biasa dengan buah, tentu infused water memiliki kalori. Namun tak perlu khawatir, buah-buahan umumnya rendah kalori. Sehingga kandungan kalori dalam infused water pun rendah, namun kaya akan vitamin, seperti vitamin C dari buah yang larut dalam air.

Lalu berapa kalori dalam infused water? 

Ini Jawabannya :

Terkait kalori, tentu jumlahnya akan berbeda-beda, bergantung dari buah yang dimasukkan ke dalamnya. Namun dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh FoodData Central, infused water yang dibuat dengan memasukkan lemon segar hanya memiliki 11 kalori saja. Di sisi lain, air dengan rasa buah yang dijual di pasaran biasanya mengandung pemanis seperti gula atau konsentrat buah dan memiliki kalori lebih tinggi. Jadi, jangan lupa untuk mengecek tabel nutrisinya terlebih dahulu.

Protein water

Protein water atau air berprotein mengandung isolat protein whey, yang mengandung banyak protein murni. Meski belum terlalu populer di Indonesia, protein water ini sudah banyak tersedia di lokapasar dan dapat dijadikan salah satu cara untuk meningkatkan asupan protein dengan mudah.

Menurut beberapa studi di PubMed Central, protein sendiri memiliki peran penting untuk tubuh, seperti dalam manajemen berat badan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan penuaan yang sehat. Tak heran, banyak yang ingin mengonsumsi protein.

Kalori dalam protein water sendiri terbilang rendah, berbanding terbalik dengan kandungan proteinnya yang tinggi, sehingga cocok dijadikan pengganti protein shake tradisional. Dikutip dari Food Data Central, protein water biasanya hanya memiliki 70 hingga 90 kalori dan 15-20 gram protein. Namun, biasanya protein water diberi pemanis alami atau pemanis buatan seperti stevia.  
***