RIAU24.COM - Bukan rahasia lagi bahwa Bumi berputar dengan kecepatan 1.609 kilometer per jam (km/jam). Ini lebih lambat dari kecepatan pesawat Lockheed SR-71 Blackbird yang mampu melesat hingga 3.379 km/jam.

Namun, menurut Scientific American, pada awal tahun ini perputaran Bumi ditemukan sedikit lebih cepat sehingga mampu mempersingkat waktu 24 jam sehari di Bumi pada 29 Juni sebanyak 1,59 milidetik.

Laporan Popular Science pun mengatakan, peningkatan kecepatan rotasi Bumi 1,6 km/jam saja akan menyebabkan dampak yang nyata di seluruh planet ini.

Analis sistem informasi geografis, Witold Fraczek, mengatakan bahwa bahkan percepatan kecil ini akan memengaruhi komunikasi satelit dan siaran TV. Selain itu, juga dapat menaikan permukaan laut sebanyak beberapa inci.

"Dengan hanya 1,6 kmh memangkas rotasi Bumi, hari-hari kita hanya akan menjadi lebih pendek sekitar 90 detik, tidak ada yang memengaruhi ritme sirkadian," dihimpun dari Slash Gear.

Tetapi jika kita tiba-tiba melompat ke kecepatan 160 km/jam lebih cepat, itu akan mempersingkat hari menjadi 22 jam, kemungkinan mengganggu jam alami manusia, hewan, dan tumbuhan," lanjut laporan tersebut.

Dengan kecepatan itu, Australia bagian utara, Cekungan Amazon, dan banyak pulau di dekat garis khatulistiwa, akan berubah.

Di wilayah tersebut, lautan bisa membengkak hingga 19,8 meter di atas permukaan tanah karena air dari laut serta samudra utara dan selatan ditarik ke tengah Bumi.

Fraczek kemudian mensimulasikan putaran Bumi lebih cepat hingga 3.218 km/jam. Menurutnya, seluruh wilayah khatulistiwa akan ditelan dan hilang kecuali puncak tertinggi, seperti Kilimanjaro dan puncak Andes.

Level di Samudra Arktik pun akan turun drastis dan di khatulistiwa akan terlihat awan dan hujan yang konstan, dengan gaya gravitasi yang lebih sedikit untuk menahan air.

"Saat Bumi berputar, gaya sentrifugal menarik permukaan planet. Jika tarikan itu cukup kuat, Anda, rumah Anda, mobil, semuanya akan terlempar dari Bumi ke luar angkasa," terang Fraczek.

"Jika Bumi meningkatkan kecepatannya, segala sesuatu akan semakin berkurang beratnya, mulai dari ekuator dan bergerak ke arah kutub, karena lebih banyak gravitasi diatasi dengan meningkatkan gaya sentrifugal," lanjutnya.

Ini sama ketika seorang anak diputar di kemidi dalam kecepatan tinggi, mereka akan terpental. Hal serupa akan terjadi jika Bumi mencapai kecepatan tertentu, tepatnya 28.390 km/jam.

 

***