Empat Orang Ditangkap di Uzbekistan Atas Kasus Kematian Sirup Obat Batuk Buatan India
Ke-19 anak itu meninggal dunia akibat gagal ginjal akut. Sebelumnya, pemerintah telah menghentikan sementara penjualan semua obat Marion Biotech di seluruh Uzbekistan.
Pada 30 Desember 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa mereka berhubungan dengan pihak berwenang Uzbekistan dan sedang dalam proses mengumpulkan informasi dan memvalidasi laporan mengenai kematian sirup obat batuk.
Sementara itu, menteri kesehatan India Mansukh Mandaviya mengatakan pada 29 Desember 2022 bahwa penyelidik India berbicara dengan rekan-rekan Uzbekistan mereka dan fasilitas Marion Biotech sedang diperiksa.
Melalui Twitter, Mandaviya mengatakan bahwa sampel sirup obat batuk diambil dari tempat produksi dan dikirim ke Laboratorium Pengujian Obat Regional di Chandigarh untuk pengujian.
Ini adalah contoh kedua di mana sebuah farmasi India berada di bawah pemindai untuk anak-anak yang sekarat setelah mengonsumsi sirup obat batuk. Tahun lalu, Maiden Pharmaceuticals dianggap bertanggung jawab atas kematian setidaknya 70 anak di Gambia.
(***)