Putin Serukan Gencatan Senjata Selama 36 Jam dengan Ukraina
Kiev sebelumnya sudah menolak permohonan Kirill. Seorang asisten senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak, menyebut Gereja Ortodoks Rusia sebagai penyebar propaganda perang.
Podolyak pun menuduh Gereja Ortodoks Rusia telah menghasut pembunuhan massal warga Ukraina dan militerisasi Rusia.
"Pernyataan Gereja Ortodoks Rusia tentang 'Gencatan Senjata Natal' adalah jebakan sinis dan unsur propaganda," ucapnya.
Walaupun begitu, Ukraina belum memberikan sikap atau pernyataan resmi terkait pengumuman gencatan senjata oleh Putin.
Baca juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Gallant, dan Komandan Hamas atas Dugaan Kejahatan Perang
(***)