RIAU24.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat kritikan soal pembiayaan pembangunan masjid Al Jabbar yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat. Kritikan kali ini datang dari bebrapa netizen di media sosial Twitter.

Usai kehebohan itu, kini Ridwan Kamil dikonfirmasi akan mengasah kemampuan aktingnya dalam sinetron religi. Ia dikabarkan akan berperan dalam sinetron 'Surga dalam Pelukan'

Sinetron 'Surga dalam Pelukan' diproduksi oleh Rumah Produksi PT Aria Puspa Nusantara, dan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Rencananya, sinetron religi tersebut akan tayang pada momen Bulan Suci Ramadhan Tahun 2023.

"Kita juga akan memproduksi serial atau sinetron religi dan akan tayangan bulan puasa tahun depan. Insya Allah Pak Gubernur Ridwan Kamil juga akan ambil bagian dalam serial religi tersebut," kata Direktur Utama PT Aria Puspa Nusantara, Tuti Turimayanti dilansir dari pikiran-rakyat.com.

Sinetron Surga dalam Pelukan ini, lanjut Tuti, akan dibuat sebanyak 30 episode dan 70 persen lokasi sinetron ini akan mengekspos kemegahan Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, yang baru diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat 30 Desember 2022.

Nantinya tayangan ramadhan tersebut akan melibatkan para artis ternama, dan artis artis yang terlibat dalam produksi film Kabayan Milenial, seperti Ceu Edoh, Andini, Farihin dan lainnya.

"Sekarang ini kita sedang siapkan para pemainnya, termasuk juga sutradara dan lainnya," katanya.

Sinetron akan segera diproduksi dalam waktu dekat ini di tahun 2023 dan produksi film pun akan dilakukan secara paralel dengan pembuatan film FTV Kabayan Milenial The series.

Belum selesai persoalan masjid Al Jabbar yang dinilai netizen tidak seharusnya mesjid dengan arsitektur megah itu dibangun dengan biaya APBD. Kini Ridwan Kamil menjadi bulan-bulan di Twitter hingga namanya Trending Topic 1.

“Ridwan Kamil dan Anies Baswedan ada mirip nya.. awal2 mereka berkiprah terkesan simpatik, tapi sekarang ngga simpati samasekali, mereka sama2 gubernur yang tidak bijak dalam menggunakan dana APBD,” ungkap @MichaelNabab***

“Defaultnya emang ngga tau malu, maklumin aja,” ungkap @fullmoonfo***

“Kukira cerdas ternyata pekok, janganlah kritik dengan argument yang terstruktur, bukan membandingkan daerah yang lain,” ungkap @udead***