RIAU24.COM - Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengomentari sikap Calon Presiden Partai NasDem Anies Baswedan yang sampai saat ini belum mengumumkan siapa sosok yang akan mendampinginya maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Willy, belum adanya keputusan soal calon wakil presiden (cawapres) disebabkan karena NasDem dan Demokrat selaku koalisi pengusung Anies bersama PKS masih beda jalan dikutip dari wartaekonomi.co.id, Rabu, 4 Januari 2022.

Demokrat menurutnya ingin mendeklarasikan cawapres pendamping Anies dilakukan terpisah.

Sementara NasDem menginginkan mengetahui kekuatan lawan ketimbang mendeklarasikan capres dan cawapres.

"Kenapa NasDem tidak deklarasi satu paket, karena biar cawapres menjadi elemen surprise," sebutnya.

Demokrat menurutnya tak mempermasalahkan jika parpol mitra koalisi menginginkan deklarasi capres dan cawapres dilakukan sepaket.

Namun, poros Koalisi Perubahan telah menyepakati cawapres harus memiliki efek elektoral.

"Variabel pemenangan harus ada di sosok cawapres. Itu yang kemudian menjadi preferensi NasDem," sebutnya.

"Jadi, kalau Demokrat mau deklarasi satu paket, ya nggak apa-apa, itu kan preferensi Demokrat dan itu kita hargai. Namun, keputusan akhir nanti bisa kita rembuk bersama yang mendampingi Mas Anies," ujarnya.

Dia meyakini, penentuan capres dan cawapres yang akan diusung NasDem akan dilakukan Juni 2023.

"Capres-cawapres itu paling telat Juni sudah ada lah," ujarnya.