PTPN V Perdana Manfaatkan Kendaraan Operasional Listrik
Secara bertahap, perusahaan perkebunan sawit dan karet yang terus mencatatkan kinerja gemilang selama tiga tahun tersebut tersebut akan menambah kendaraan listrik menggantikan kendaraan konvensional. Salah satu yang tengah dipertimbangkan dalam waktu dekat ini adalah pengadaan bus listrik.
Meski begitu, saat ini pihaknya masih terus berdiskusi dan menganalisa spesifikasi bus listrik yang rencananya akan dihadirkan pada tahun depan itu sesuai dengan wilayah operasional perusahaan yang menjangkau berbagai wilayah terpencil di penjuru Bumi Lancang Kuning.
Lebih jauh, Jatmiko menuturkan bahwa pemanfaatan kendaraan listrik tersebut sejalan dengan program dekarbonisasi yang masif dilakukan perusahaan sejak 2019 silam. Diantaranya adalah upaya menekan emisi gas rumah kaca melalui pembangunan instalasi pembangkit tenaga biogas yang kini terpasang dan beroperasi di lima pabrik kelapa sawit PTPN V.
Hal itu menjadikan PTPN V sebagai perusahaan perkebunan milik negara terbesar yang mengelola pembangkit biogas se lingkungan holding Perkebunan Nusantara dengan memanfaatkan gas metana dari limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME).
"Sejatinya langkah yang kita tempuh ini sejalan dengan program strategis nasional (PSN) tentang dekarbonisasi PTPN Grup serta selaras dengan komitmen Indonesia dalam melaksanakan dekarbonisasi menuju Indonesia Net Zero Emissions pada 2060 mendatang," tuturnya
"Kita berusaha menyelaraskan semua kebijakan yang telah ditempuh dalam tiga tahun terakhir dalam upaya mendukung percepatan transisi energi," demikian Jatmiko.