Lantik Satkar Ulama Pekanbaru, Idris Laena Minta Pengurus Bergerak Menangkan Airlangga dan Golkar
RIAU24.COM - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia, Idris Laena resmi melantik dan mengukuhkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Satkar Ulama Indonesia Kota Pekanbaru masa bakti 2022-2027.
Pelantikan tersebut juga dihadiri langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, digelar di Gedung PGRI Kota Pekanbaru, Jalan Rambutan, Jumat (23/12/2022) lalu.
Serangkaian dengan itu, juga dilakukan pelantikan dan pengukuhan DPD Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia (AMSI) Kota Pekanbaru periode 2022-2027, dan Himpunan Wanita Satkar Ulama Indonesia (HIWASI) Kota Pekanbaru periode 2022-2027.
Adapun yang dipercaya memimpin DPD Satkar Ulama Indonesia Kota Pekanbaru selama lima tahun kedepan yakni Alimuddin Hassan. Sedangkan Ketua Pengurus AMSI Kota Pekanbaru, Muhammad Hidayat, dan Ketua Pengurus HIWASI Kota Pekanbaru, Sri Deviyani.
Idris Laena meminta kepada seluruh jajaran pengurus dan yang tergabung dalam organisasi Satkar Ulama Pekanbaru untuk langsung bergerilya memenangkan Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden 2024.
"Semuanya harus bergerak bergerilya memenangkan Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden partai Golkar,"ujarnya.
Selain itu terpenting menurut Idris Laena, bagaimana Satkar Ulama bisa memenangkan partai Golkar dan seluruh caleg di daerah dan nasional bisa meningkat perolehan kursinya di pemilu mendatang.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Syamsuar mengucapkan tahniah atas dilantiknya ketiga organisasi Islam di Kota Pekanbaru itu. Ia berharap organisasi tersebut bisa mengibarkan sayap hingga ke pelosok Kota Pekanbaru.
Sebagai organisasi yang baru dilantik, Gubri berharap DPD Satkar Ulama Indonesia Kota Pekanbaru, AMSI Kota Pekanbaru, dan HIWASI Kota Pekanbaru, bisa berkolaborasi dengan pemerintah dalam menyelesaikan permasalah yang ada di Kota Pekanbaru, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dan Kota Madani semakin maju dimasa yang akan datang.
"Kami harap dukungannya untuk bersama dalam mengatasi persoalan yang ada di Kota Pekanbaru, baik masalah sosial, pendidikan, lingkungan, dan masalah lainnya, karena kami sebagai pimpinan daerah tidak bisa bekerja sendiri, namun butuh dukungan semua pihak," jelas Gubri.
Jika permasalah di daerah bisa teratasi, Gubri menyebut, itu akan berdampak besar bagi peningkatan generasi muda dalam membangun daerah.
Apalagi, bonus demografi pada 2030 mendatang tidak bisa hanya dipandang sebelah mata. Karenanya, Gubri menginginkan generasi muda harus betul-betul dipersiapkan, sehingga kualitas sumber daya manusia di Provinsi Riau semakin meningkat dan berkualitas.
Sementara itu, Ketua DPD Satkar Ulama Indonesia Kota Pekanbaru, Alimuddin Hassan mengaku siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam memajukan Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru.
"Semoga harapan dan amanah yang diberikan kepada kami (Satkar Ulama Indonesia, AMSI, dan HIWASI Kota Pekanbaru bisa kami lakukan dan wujudkan dimasa yang akan datang, sehingga Satkar Ulama Indonesia dapat berkhidmat kepada agama, dan berkarya untuk bangsa dan negara," ujar Alimuddin Hassan.