Warga China Banyak Tewas Dihempas Tsunami Covid 19, Xi Jinping Akhirnya Buka Suara
RIAU24.COM - Telah banyak beredar pemberitaan tentang negara China yang saat ini sedang kesulitan dalam mengatasi penularan Covid 19.
Banyak sekali warga China yang meninggal dunia akibat virus tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Presiden China Xi Jinping mendesak para pejabat mengambil langkah-langkah untuk melindungi kehidupan rakyatnya dalam sebuah arahan pada Senin (26/12/22) kemarin.
Diketahui, itu merupakan pidato publik pertama Xi Jinping tentang Covid 19, sejak Beijing secara dramatis melonggarkan langkah-langkah penahanan garis keras bulan ini di seluruh penjuru negara.
“Saat ini, pencegahan dan pengendalian Covid 19 di China menghadapi situasi baru dan tugas baru,” kata Xi, menurut stasiun penyiaran negara CCTV.
“Kita harus meluncurkan kampanye kesehatan patriotik dengan cara yang lebih tepat sasaran. Perkuat garis pertahanan komunitas untuk pencegahan dan pengendalian epidemi, dan lindungi kehidupan, keselamatan, dan kesehatan masyarakat secara efektif,” kata Xi.
Sebagian besar warga China sempat terlindung dari virus selama sebagian besar pandemi berkat kebijakan keras nol-Covid.
Namun, China sekarang mengalami lonjakan infeksi terbesar di dunia setelah pembatasan yang merusak ekonomi tiba-tiba dicabut. Hal Ini menyusul aksi demo warga di sejumlah wilayah China.
Dikutip dari Al arabiya, studi memperkirakan bahwa sekitar satu juta warga China dapat meninggal dunia selama beberapa bulan ke depan akibat terinfeksi Covid 19.
Banyak penduduk bergulat dengan kekurangan obat-obatan, sementara fasilitas medis darurat dijejali oleh masuknya pasien lansia yang kurang divaksinasi.
(***)