Menu

Diduga Ada Masalah Keluarga, Warga Pakning Asal Nekat Gantung Diri

Dahari 26 Dec 2022, 13:15
Korban saat akan di evakuasi
Korban saat akan di evakuasi

RIAU24.COM -BENGKALIS - Seorang pedangan bakso bakar keliling ditemukan tergantung dirumahnya, Jalan Nusantara RT013 RW 006 Desa Pakning Asal, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin 26 Desember 2022.

Korban diketahui bernama Shofran Sofnika (27). Saat tergantung, korban sedang menggunakan kain sarung dan baju kurung warga putih serta peci warna hitam dan diketahui sekira pukul 09.00 Wib.

Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza menyampaikan dari uraian kejadian perkara bahwa, pada pukul 09.00 Wib saat saksi bernama Sarpani lewat disamping rumah korban kemudian saksi melihat korban dalam kondisi tergantung disamping rumahnya.

Setelah itu, Sarpani memberitahukan kepada masyarakat yang ada disekitar lingkungan rumah korban. Kemudian selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukit Batu. 

"Untuk melakukan olah TKP,  Kapolsek Bukit Batu Kompol Irwandi beserta anggota Polsek Bukit Batu turun kelapangan saat sampai TKP langsung melakukan evakuasi terhadap korban, dengam korban dibawa ke Puskesmas Sungai Pakning untuk dilakukannya Visum Et Revertum,"ungkap AKP M Reza Kasatreskrim Polres Bengkalis, Senin 26 Desember 2022.

Setelah dilakukan visum, kemudian jenazah korban dibawa kerumah orang tuanya yang berada di Jalan Sukajadi, Pakning Asal.

Diungkapkan M Reza, menurut dari keterangan beberapa orang saksi yang mengetahui kejadian penemuan mayat dalam keadaan meninggal dunia.

Sedangkan dari saksi keluarga korban (kakak korban red,) menjelaskan bahwa seminggu belakangan ini korban memiliki permasalahan keluarga dengan istrinya dan istrinya pergi meninggalkan rumah untuk pulang kampung yang berada di Tanjung Padang Kecamatan Merbau Kepulauan Meranti dengan membawa 3 orang anaknya. 

"Kemudian Jum'at 23 Desember 2022 korban pergi ke pulau Padang untuk menjemput istrinya namun istrinya mengusirnya, dan korban membawa 1 orang anaknya bernama Muhammad Afandi pulang bersamanya ke sungai Pakning,"ujarnya.

Seedangkan dari keterangan ibu korban menerangkan bahwa korban curhat ke ibu dan kakaknya tentang permasalahan rumah tangga yang sedang dihadapinya saat ini. Selain itu korban juga pernah bercerita kalau korban merasa ada orang yang mengikutinya dibelakang kalau sedang berjalan.

"Kemudian Senin 26 Desember 2022 pukul 05.00 WIB, yang mana pada itu korban tidur di rumah orang tuanya, kemudian tiba tiba pergi keluar rumah dan tanpa memberitahu kemana tujuannya. Korban menggantungkan diri menggunakan seutas kabel,"beber Kasat lagi.

"Untuk dugaan sementara, korban depresi akibat permasalahan keluarga yang dihadapi hingga mengakhiri hidup dengan gantung diri,"pungkas AKP M Reza.