Pengobatan Kanker Vladimir Putin Selama Ini Disebut Tidak Ada yang Berhasil
RIAU24.COM - Kabar tentang Presiden Rusia Vladimir Putin menderita penyakit Parkinson atau gangguan progresif yang mempengaruhi sistem saraf telah beredar selama bertahun-tahun.
Baru-baru ini kembali beredar rumor pengobatan kanker yang diduga dilakukan Putin. Seorang pakar politik Rusia, Valery Solovey menyampaikan analisis terhadap rumor pengobatan kanker yang dilakukan Vladimir Putin di tengah semua sanksi Barat padanya.
Dijelaskan sang pakar politik, para petugas medis yang terpilih telah menetapkan pengobatan kanker dengan gaya Barat terhadap Vladimir Putin. Hanya saja, pakar Rusia menilai Vladimir Putin telah berada di tahun terakhir kekuasaannya, yang berdasarkan klaim bahwa tidak ada pengobatan yang terus berhasil.
"Ini benar-benar pasti. Dia menggunakan perawatan paling canggih," ujar Valery Solovey menyampaikan.
"Akhirnya terlihat, tidak ada pengobatan yang berhasil tanpa henti," ujarnya menerangkan.
Diketahui, Solovey merupakan mantan profesor di sekolah pelatihan untuk mata-mata dan diplomat, Institut Hubungan Internasional berjuluk MGIMO. Sedangkan MGIMO merupakan sekolah pelatihan yang telah lama mengetahui kesehatan buruk yang diderita Putin.