11 Tewas dan 20 Terluka Saat Bentrokan Meletus Antara Kelompok Arab dan Non-Arab di Darfur Sudan
RIAU24.COM - Setidaknya 11 orang telah tewas dalam bentrokan yang sedang berlangsung antara kelompok Arab dan non-Arab di Darfur Sudan.
Bentrokan dimulai pada Rabu antara penggembala Arab dan minoritas Daju dan kelompok non-Arab lainnya, dikutip dari laporan AFP.
Seorang dokter berkata, "Jumlah jenazah yang telah tiba di rumah sakit telah mencapai 11." Dia menambahkan bahwa sekitar 20 orang telah terluka.
Koordinasi Umum untuk Pengungsi dan Mengungsi, Adam Regal mengatakan bahwa jumlah korban tewas mungkin jauh lebih tinggi karena pertarungan masih berlangsung.
Menurut kantor berita SUNA, perkelahian meletus setelah sekelompok penggembala yang menunggang unta menyerang desa Amuri pada Jumat. Ia menambahkan, perkelahian itu merenggut nyawa empat orang.
Kantor berita itu juga mengklaim bahwa tiga orang tewas, dua sebelum serangan dan satu setelah perkelahian menyebar ke desa-desa terdekat.
Saksi mata mengatakan bahwa ratusan orang memprotes kekerasan di luar gedung pemerintah di Nyala.
Sesuai laporan, bentrokan sering meletus di Darfur Sudan.
Tahun ini sekitar 900 orang telah tewas dan 300.000 telah melarikan diri dari rumah mereka karena bentrokan di negara itu, menurut laporan Urusan Kemanusiaan PBB.
Organisasi dunia sebelumnya mengklaim bahwa sekitar 300.000 orang telah tewas dalam bentrokan dan 2,5 juta orang telah melarikan diri.
(***)