Dituding Terlantarkan Papa Gabor Usai Kepergian Laura Anna, Greta Irene Singgung KDRT
Greta Irene memberikan klarifikasi melalui akun Instagramnya. Satu komentar itu langsung mengundang beragam komentar yang memojokkan kakak dan ibunda mendiang Laura Anna.
"Padahal orang belum tahu saja ceritanya wkwkwkwk kalau tahu juga pasti pada heran, tapi sudah bisa men-judge dan ambil keputusan masing-masing. Mantap. Entar bilangnya makanya klarifikasi, nggak segampang yang kalian pikirin kok mau klarifikasi juga pasti panjang dan mengulang trauma yang terjadi. Untungnya banyak banget bukti dan saksi yang pernah lihat langsung. Hati-hati sama ucapan yang kalian keluarkan. Nggak pernah tahu siapa korban sebenarnya," tulis Greta Irene dilihat, Sabtu (24/12).
Kendati sudah dihujat, Greta Irene justru sempat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada netizen. Dia juga mendoakan agar warganet yang mencibirnya tidak bernasib sama dengan keluarganya.
"Makasih ya yang sudah menghujat. Semoga hidup kamu baik-baik saja tanpa harus merasakan jadi istri korban KDRT yang dirasakan oleh Mama Amel bertahun-tahun, tekanan mental, dan fisik yang aku, Laura, adik-adik aku terima," ungkapnya.
Greta Irene menjabarkan perlakuan yang dia terima dari Papa Gabor.
"Oke aku setuju kasihan. Tapi aku lebih kasihan sama mama aku, adik-adik aku yang jadi korban penghinaan dan penganiayaan setiap hari. Dikatain pel***r, diludahin, dll. Padahal pas dia sakit selama 9 bulan kita urusin, berak dia yang dimana-mana, tabung oksigen, banyak deh pokoknya," tulis Greta Irene.