Beberapa Karyawan Dipecat Usai TikTok Akui Memata-matai Jurnalis
RIAU24.COM - Perusahaan induk TikTok, ByteDance, mengonfirmasi klaim yang menyatakan bahwa mereka diam-diam mengakses beberapa data jurnalis.
Perusahaan mengatakan telah memecat karyawan yang diduga bertanggung jawab atas pelanggaran privasi tersebut.
Menurut laporan The New York Times, temuan yang merupakan hasil penyelidikan internal di ByteDance, dibagikan kepada karyawan perusahaan melalui email.
Ini berawal dari BuzzFeed News yang melaporkan temuan dari lusinan rekaman audio internal yang bocor.
Mereka mengungkapkan karyawan ByteDance yang berlokasi di China sudah berulang kali mengakses data nonpublik, tepatnya pengguna TikTok yang berlokasi di AS.
Penemuan itu merupakan kabar buruk bagi TikTok, platform media sosial yang sudah lama menghadapi pengawasan pemerintah selama bertahun-tahun di AS atas dugaan risiko keamanan nasional.