Hasil Riset Ekologi: Inilah 16 Tanda-tanda Kiamat yang Telah Terjadi di Bumi
RIAU24.COM - Ilmuwan ekologi melaporkan bahwa telah ditemukannya 16 tanda vital dari cuaca ekstrem yang kerap terjadi.
Hasil riset ekologi mengatakan bahwa Bumi sekarang dalam keadaan sekarat akibat perubahan iklim yang ekstrim. Bahkan ilmuwan ekologi memaparkan tanda-tanda ini diartikan bahwa Bumi berada di ambang Kiamat.
Laporan tersebut memperingatkan jumlah bencana terkait perubahan iklim meningkat dengan penderitaan manusia yang sudah pada tingkat sulit untuk diukur dan dibayangkan dan keadaa itu akan terus meningkat dengan cepat.
"Seperti yang dapat kita lihat dari lonjakan tahunan bencana iklim, kita sekarang berada di tengah-tengah krisis iklim besar, dengan yang jauh lebih buruk yang akan datang jika kita terus melakukan hal-hal seperti yang telah kita lakukan," kata ahli ekologi Christopher Wolf dari Universitas Negeri Oregon dikutip dari sciencealert pada Jumat (23/11/2022).
Tim ilmuwan memperoleh beberapa masalah yakni meningkatnya frekuensi kejadian panas ekstrem, meningkatnya jumlah pohon yang hilang secara global (dengan kebakaran hutan memainkan peran utama dalam hal itu), dan lebih banyak kasus virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk.
Laporan itu juga memperlihatkan masalah tingkat karbon dioksida di atmosfer, yang sekarang berada pada level tertinggi sejak pencatatan dimulai yakni 418 bagian per juta.
Sementara itu, 2022 berada di jalur untuk menjadi salah satu tahun terpanas dalam catatan.
Tanda-tanda vital lainnya yang dilacak oleh para peneliti termasuk anomali suhu permukaan, perubahan massa es Antartika, keasaman laut, dan banjir besar di AS yang menelan biaya setidaknya satu miliar dolar untuk dibersihkan.
Laporan tersebut juga menyebutkan banyak peristiwa terkait perubahan iklim yang baru saja terjadi tahun ini. Kekeringan terburuk yang melanda Eropa dalam 500 tahun, misalnya curah hujan yang memecahkan rekor di pantai timur.
Kemudian, Australia dihantam gelombang panas mematikan juga di India dan Pakistan, badai debu yang meluas di Timur Tengah, dan banjir parah yang menghancurkan jalan-jalan di Taman Nasional Yellowstone di AS.
"Perubahan iklim bukanlah masalah yang berdiri sendiri," kata ilmuwan keberlanjutan Saleemul Huq dari Independent University, Bangladesh.
"Ini adalah bagian dari masalah sistemik yang lebih besar dari overshoot ekologi di mana permintaan manusia melebihi kapasitas regeneratif biosfer," tandas Huq.
Berikut 16 tanda-tanda kiamat atau cuaca ektrem yang kerap terjadi di Bumi saat ini:
1. Panas ektrem
2. Banjir di wilayah dataran tinggi
3. Kebakaran hutan
4. Wabah virus nyamuk mematikan
5. Es Atartika mencair
6.Suhu air laut yang berubah
7. Anomali cuaca
8. Habitat hewan yang menyempit
9. Hilangnya pohon-pohon berukuran besar
10. Badai debu
11. Kadar berlebih Emisi CO2
13. Curah hujan berlebihan
14.Punahnya spesies hewan tertentu
15. Kekeringan
16. Atsmosfer bumi yang kian menipis.
(***)