As Dapat Peringatan Berbahaya, Hadapi Badai Musim Dingin Brutal
RIAU24.COM - Layanan Cuaca Nasional Amerika (NWS) pada Kamis (22/12) memperingatkan bahwa suatu sistem badai dahsyat dan tidak biasa yang berpotensi menimbulkan dampak pada hampir dua per tiga wilayah Amerika Serikat diperkirakan akan menimbulkan “beragam” bahaya cuaca musim dingin selama tiga hari ke depan.
Peringatan muncul saat akhir pekan Natal diperkirakan menjadi yang terdingin dalam beberapa dekade. Suhu turun drastis hanya dalam beberapa jam pada Kamis.
Sekitar 190 juta dari 335 juta penduduk negara itu berada di bawah beberapa jenis peringatan cuaca saat badai musim dingin diramalkan.
"Ini tidak seperti hari bersalju ketika Anda masih kecil," ujar Presiden Joe Biden memperingatkan Kamis setelah pengarahan dengan pejabat federal.
"Ini hal yang serius," papar dia.
Para peramal cuaca memperkirakan siklon bom, ketika tekanan atmosfer turun sangat cepat dalam badai yang kuat, berkembang di dekat perbatasan AS-Kanada. Montana, Dakotas, Nebraska, Wyoming termasuk di antara negara bagian yang mengalami kedinginan pada Kamis pagi.
Dalam peringatan terbarunya, NWS mengatakan badai musim dingin yang kuat dapat menimbulkan gangguan yang meluas dan “berpotensi menimbulkan dampak yang melumpuhkan” di seluruh Amerika bagian tengah dan timur.
Sekitar 75% wilayah Amerika pada hari Jumat (23/12) diperkirakan akan dilanda suhu beku dengan angin sangat dingin di bawah nol derajat. Hembusan angin ini diproyeksi akan sampai ke selatan negara bagian Georgia, di tenggara Amerika.
Dengan hembusan angin kencang dan salju tebal diperkirakan menyebabkan kerusakan infrastruktur dan mengganggu perjalanan.
zxc
"Angin menggigil sebesar ini dapat menyebabkan radang dingin dalam waktu kurang dari lima menit jika tindakan pencegahan tidak dilakukan, dengan hipotermia dan kematian juga mungkin terjadi akibat paparan dingin yang berkepanjangan," papar badan cuaca.
Pihak berwenang menyampaikan kekhawatiran listrik dapat diputus karena badai dan meminta orang untuk menunda perjalanan.
Selain itu, Badai musim dingin yang ekstrim diperkirakan akan mempengaruhi bandara di Midwest, Northeast dan East Coast. Dilaporkan bahwa lebih dari 400 penerbangan telah dibatalkan.