9 Tanda Kecerdasan Emosional Yang Membantu Menyembuhkan Luka Tersembunyi
RIAU24.COM - Ada beberapa tes yang dapat membantu Anda untuk memeriksa kecerdasan emosional Anda.
Namun, untuk memahami apa artinya sebenarnya, ada beberapa kualitas dan tanda dasar yang menurut psikolog dan pakar perlu Anda miliki untuk menentukan apakah Anda memiliki kualitas ini pada level tinggi.
Dilansir dari Bright Side mengumpulkan beberapa tanda kecerdasan emosional, sehingga Anda dapat memeriksanya sendiri dan terus berkembang tidak hanya secara intelektual tetapi juga secara emosional.
1. Anda dapat menunjukkan empati terhadap orang lain
Semakin Anda terhubung dengan emosi Anda sendiri , semakin baik Anda dapat berhubungan dengan orang lain. Orang yang cerdas secara emosional dapat menebak betapa berbeda dan sulitnya situasi itu. Mereka dapat memberikan dukungan yang sesuai daripada mengabaikan perasaan orang lain. Sebagai tanda kecerdasan emosional lainnya, Anda peduli tentang bagaimana tindakan Anda memengaruhi orang lain dan melakukan yang terbaik untuk menghindari luka .
2. Anda memperhatikan bahasa Anda.
Itu tidak berarti bahwa mereka tidak menggunakan kata-kata buruk atau kutukan. Orang yang cerdas secara emosional belajar untuk sangat berhati-hati dan cerdas dalam pilihan kata dan reaksi mereka.
Spesialis mengatakan bahwa tipe orang seperti ini tidak pernah berkata, "Saya tahu bagaimana perasaan Anda." Mereka tahu bahwa mereka tidak pernah bisa benar-benar memahami bagaimana perasaan orang lain 100%. Sebaliknya, mereka terus meningkatkan kosa kata dan gaya komunikasi mereka untuk memastikan pesan mereka diterima sesuai keinginan mereka.
3. Anda terbuka untuk berubah
Tidak takut akan perubahan juga merupakan tanda kecerdasan emosional. Orang-orang seperti itu memiliki rasa diri yang tetap yang tetap konstan dalam keadaan yang berbeda. Tantangan dianggap sebagai bagian penting dari kehidupan dan sebagai peluang untuk tumbuh.
4. Anda dapat menjeda waktu
Retrospeksi adalah salah satu praktik terbaik dalam hidup bagi orang-orang yang cerdas secara emosional.
Memberikan waktu bagi diri sendiri untuk menenangkan diri dan menganalisis situasi dengan lebih baik merupakan pilihan bijak yang dapat membuat Anda terhindar dari konflik. Setelah waktu berlalu, lebih mudah untuk mengartikulasikan keputusan dan pendapat yang jelas.
5. Anda cenderung bekerja lebih baik.
Ternyata orang yang cerdas secara emosional lebih sukses di tempat kerja. Kualitas ini sangat penting bagi karyawan dan manajer dan menghasilkan hal-hal seperti "rekayasa manusia" saat Anda berhasil berkomunikasi, bernegosiasi, dan memimpin. Orang lebih suka berbisnis dengan seseorang yang mereka sukai dan percayai. Kecerdasan emosional membantu membangun hubungan yang baik
6. Anda memiliki keinginan untuk maju tetapi tidak untuk kesempurnaan.
Tidak ada orang yang sempurna, dan orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi sangat memahami gagasan ini. Anda hanya menerima diri Anda apa adanya dan sifat Anda. Tentu saja, ini tidak berarti Anda tidak merawat diri sendiri atau tumbuh — justru sebaliknya.
Anda menyukai kemajuan, tetapi ada pemahaman yang jelas bahwa berusaha menjadi sempurna sepanjang waktu tidaklah sehat. Alih-alih menyiksa diri sendiri, Anda memilih pertumbuhan konstan.
7. Anda mengekspresikan diri dengan tegas.
Bersikap asertif dan agresif adalah 2 hal yang berbeda. Jika Anda perlu mengadvokasi diri sendiri, Anda melakukannya dengan hormat tanpa menunjukkan kemarahan atau rasa jijik. Tanda kematangan emosi adalah mampu mengendalikan emosi negatif Anda.
Namun, ini tidak berarti Anda harus menyembunyikan emosi Anda. Sebaliknya, Anda menunjukkannya, tetapi dengan cara yang tepat dan sopan sehingga orang-orang di sekitar Anda dapat mendengar Anda dengan lebih baik.
8. Anda baik-baik saja dengan umpan balik.
Menjadi berkembang secara emosional berarti tidak hanya memberikan umpan balik yang sopan kepada orang lain, tetapi juga mampu menerimanya. Tujuan memberikan umpan balik adalah untuk memperbaiki situasi. Dengan pendekatan yang cerdas secara emosional , Anda dapat memberikan tanggapan kepada orang yang dimaksud, sehingga dampaknya akan jauh lebih kuat dan tidak ada yang tersinggung.
Pada saat yang sama, Anda terbuka untuk kritik yang membangun. Anda menerima bahwa Anda bahkan dapat memperoleh manfaat dan berbuat lebih baik dengan bantuannya.
9. Anda memiliki pernikahan yang sukses.
Para ahli mengatakan bahwa komunikasi emosional dan faktor ekonomi berperan penting dalam memiliki hubungan yang memuaskan. Semakin baik mereka, semakin sukses pernikahan itu.
Ada hubungan antara kecerdasan emosional dan kepuasan pernikahan . Misalnya saat pasangan marah, Anda bisa menunjukkan empati dan pengendalian diri, sehingga pertengkaran bisa lebih cepat terselesaikan. Orang yang tidak mampu mengelola emosinya bergumul dengan lebih banyak konflik batin.
Seberapa sering Anda berhasil menunjukkan emosi Anda secara tegas? Bagaimana caramu mengendalikan amarah?