Menu

Pengamat Ini Sebut AHY Kuat, Tapi Anies Butuh Cawapres Khofifah untuk Pecah Suara Ganjar di Jawa

Zuratul 22 Dec 2022, 11:03
Potret Anies Baswedan dan Khofifah di Salah Satu Pertemuan dengan Pemkab Ngawi Jaga Pasokan Beras. (Kompas.com/Foto)
Potret Anies Baswedan dan Khofifah di Salah Satu Pertemuan dengan Pemkab Ngawi Jaga Pasokan Beras. (Kompas.com/Foto)

Sebelumnya, Pangi mengatakan Khofifah memiliki kans lebih besar untuk menjadi cawapres untuk Anies Baswedan.

Penilaian itu disampaikan Pangi menanggapi ada tidaknya peluang Jenderal Andika Perkasa untuk menjadi cawapres Anies.

Menurut Pangi, kans Andika menjadi cawapres sangat sulit. Andika belum tentu diterima oleh PKS dan Partai Demokrat. Berbeda, misalnya jika Khofifah yang diusulkan. PKS dan Demokrat masih memungkinkan memberi restu.

"Dari fakta dan realitas politik menurut saya masih sulit kemungkinan Andika mendapatkan restu dari PKS dan Demokrat, mungkin Khofifah lebih memungkinkan," kata Pangi.

Belum lagi Andika yang justru lebih memiliki kans untuk masuk menjadi kader NasDem. Pangi lebih melihat kedekatan NasDem dengan mantan Panglima TNI itu lebih kepada ingin menjadikam Andika tokoh baru di partai, bukan untuk cawapres.

Jika benar-benar Andika masuk NasDem, Pangi menegakan kans Andika untuk dipilih menjadi cawapres lebih sulit. Mengingat Anies sebelumnya ditunjuk NasDem menjadi cawapres, dengan begitu mustahil NasDem mengusulkan kadernya sendiri untuk menjadi cawapres. PKS dan Demokrat yang merupakan rekan koalisi tentu bakal berat hati menerima.

Halaman: 234Lihat Semua