Piala Dunia 2022: Makna Jubah Hitam Messi yang Dipakaikan Emir Qatar pada Saat Mengangkat Trofi
RIAU24.COM - Timnas Argentina berhasil menjadi juara di Piala Dunia 2022 dan sang kapten Lionel Messi berhasil mengangkat trofi kemenangan bersama timnya.
Timnas Argentina yang dilatih oleh Lionel Scaloni menang melawan Prancis dalam penentuan adu penalti dengan skor 4-2 setelah 3-3 dalam pertandingan dua babak hingga perpanjangan waktu.
Sepanjang kompetisi final Piala Dunia 2022, Lionel Messi tampil bersejarah, mencetak dua gol untuk Albiceleste, sekaligus mencetak tendangan penalti.
Akhirnya, kapten Timnas Argentina yang berusia 35 tahun mengangkat trofi Piala Dunia untuk pertama kali dalam karirnya.
Namun, ada yang menarik pada saat penerimaan trofi Piala Dunia yakni Lionel Messi dipakaikan sebuah jubah hitam oleh Emir Qatar.
Setelah perayaan tanpa henti di lapangan dengan anggota skuad lainnya dan anggota keluarga serta penggemar di tribun, Lionel Messi pergi ke upacara penghargaan dan, setelah menerima Ballon d'Or , ia harus mengangkat trofi bersama rekan satu timnya.
Dengan mengambil ikon penunjukan oleh presiden FIFA, Gianni Infantino, ia menerima jubah Emir Qatar yang menimbulkan misteri di dunia Barat.
Jadi, Apa sebenarnya makna jubah hitam Lionel Messi dalam pengangkatan trofi Piala Dunia tersebut?
Hassan Al Thawadi selaku Sekretaris Jenderal Organisasi Piala Dunia menjelaskan makna jubah tersebut.
Setelah menyanyikan lagu hit Argentina di Piala Dunia, Al Thawadi menegaskan bahwa itu adalah jubah Bisht, pakaian yang dikenakan warga Qatar pada saat-saat penting dalam hidup mereka, pakaian terbaik mereka, sebagaimana dikutip dari BolaVip.
Mereka menggunakannya untuk pernikahan, festival keagamaan, dan acara berharga lainnya.
(***)